Melihat TKP Penemuan Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang

Melihat TKP Penemuan Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 08 Mei 2023 16:47 WIB
Suasana evakuasi mayat dicor di tempat air isi ulang, Jalan Mulawarman, Semarang, Senin (8/5/2023).
Suasana evakuasi mayat dicor di tempat air isi ulang, Jalan Mulawarman, Semarang, Senin (8/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang -

Sesosok mayat pria ditemukan di tempat air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Semarang siang ini. Saat ini lokasi sudah disterilkan dan diberi garis polisi.

Mayat itu ditemukan di celah antar bangunan yang berada di halaman depot air isi ulang yang berada di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang. Mayat itu ditemukan pertama kali pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 10.00-11.00 WIB.

Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 16.25 WIB, terlihat tempat air isi ulang bernama AHS Arga Tirta itu sudah diberi garis polisi. Lokasi penemuan mayat juga sudah ditutup dengan seng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di halamannya, terlihat terdapat satu mobil pikap dan motor pengangkut galon. Saat ini sejumlah polisi termasuk Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan dan Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah masih berada di sekitar lokasi.

Evakuasi selesai sekitar pukul 16.00 WIB, warga sempat mengerumuni tempat itu. Ketukan palu juga terdengar saat detik-detik evakuasi.

ADVERTISEMENT

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat itu. Termasuk meminta keterangan kepada beberapa pihak.

"Masih penyelidikan," ujarnya di lokasi.

Dia juga menyebut tempat itu sudah beberapa hari tutup. Penemuan diawali kecurigaan mantan karyawan yang mencium bau busuk dan melihat tempat air isi ulang itu selalu tutup.

"Ada saksi yang dulunya bekerja di sini sebagai membantu-bantu merasa kejanggalan karena sejak dari Jumat atau Sabtu ada bau kurang sedap di situ dan pemiliknya tidak ditemukan oleh dia. Kemudian dia menanyakan lah ke pemilik kontrakan yang kebetulan tempatnya di belakang tempat ini, kemudian mengecek di sini," katanya.

"Ternyata dilaporkan ada kaki terlihat sudah dibeton di situ, kemudian dilaporkan ke Polsek dan dilakukan pembongkaran," sambungnya.




(apl/sip)


Hide Ads