Rekonstruksi Ungkap Sadisnya Heru Mutilasi Ayu di Wisma Jalan Kaliurang

Rekonstruksi Ungkap Sadisnya Heru Mutilasi Ayu di Wisma Jalan Kaliurang

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 12 Apr 2023 13:38 WIB
Salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Ayu di wisma Jalan Kaliurang Sleman, Rabu (12/4/2023).
Salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Ayu di wisma Jalan Kaliurang Sleman, Rabu (12/4/2023). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Sleman -

Polda DIY menggelar rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Ayu Indraswari (34) oleh Heru Prastiyo (23) alias HP. Reka adegan yang dilakukan di penginapan Wisma Anggun 2, Jalan Kaliurang Km 18, Pakem itu mengungkap sadisnya HP membunuh dan memutilasi Ayu.

Wadireskrimum Polda DIY AKBP K Tri Panungko mengatakan dalam proses rekonstruksi terdapat 64 adegan. Mulai dari persiapan awal, menjemput korban, mengeksekusi korban di kamar nomor 51, hingga penangkapan tersangka.

"Ada 64 adegan. Yang dilaksanakan oleh tersangka sehingga mulai dari awal hingga penangkapan ada 64 adegan," kata Tri Panungko kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJateng di lokasi penginapan, HP memeragakan mulai dari check in di meja resepsionis hingga membunuh serta memutilasi korban.

Tersangka dalam reka adegan membawa tas yang berisi alat yang digunakan untuk menghabisi korban di kamar. Alat-alat itu telah disiapkan tersangka.

ADVERTISEMENT

Diketahui juga bahwa tersangka sempat membeli gergaji yang digunakan untuk memotong korban.

"Jadi tersangka ini sempat membeli di toko bangunan gergaji, kemudian yang dia bawa ada pipa besi, ada pisau bayonet, juga cutter dan membeli gergaji nah itu alat-alat yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya di wisma itu terhadap korban," bebernya.

Selanjutnya, tersangka menjemput korban di RS Bethesda dan dibawa menuju kamar. Di dalam kamar kemudian pelaku melakukan pembunuhan.

Korban dilumpuhkan dengan cara dipukul menggunakan pipa besi yang sudah disiapkan. Setelah dipukul, Ayu pun disebut dalam kondisi setengah sadar sehingga tak mampu berteriak.

Selanjutnya, pelaku menusuk dan menggorok leher korban. Luka di leher itulah yang diduga menjadi penyebab kematian Ayu.

"Paralon besi. Dia menggunakan paralon besi memukul pada tengkuk korban. Dua kali pukulan. Membuat kondisi korban setengah mati," bebernya.

Usai dilumpuhkan, pelaku kemudian memotong korban dengan gergaji yang sudah disiapkan. Selain itu, dia juga menyayat tubuh korban dengan menggunakan, gunting, pisau, cutter. Tubuh korban pun dipotong menjadi 62 bagian kecil dan 3 bagian besar.

Setelah memutilasi, Heru sempat keluar untuk makan di Warmindo dan kemudian melarikan diri hingga Pekalongan dan akhirnya tertangkap di Temanggung.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Rekonstruksi Kasus Mutilasi Ayu di Sleman, Ada 64 Adegan di 5 TKP

[Gambas:Video 20detik]




Tri Panungko melanjutkan, dalam rekonstruksi ada total 8 lokasi. Namun, reka ulang kejadian hanya dilakukan di 5 lokasi.

Tiga lokasi lain yakni di Alun-alun Pekalongan, rumah persembunyian tersangka, dan lokasi tersangka berkomunikasi dengan korban.

Kemudian untuk tempat yang lain diawali dari pertama di parkiran RS Bethesda Yogyakarta, kemudian lanjut Warmindo Jalan Kaliurang, setelahnya dilanjutkan ke mess HD Tenda di mana tempat tersangka bekerja. Lanjut ke toko bangunan dan terakhir di Wisma Anggun 2.

Tersangka dijerat hukuman Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati.

Sebelumnya, Ayu Indraswari (34) warga Kota Yogya, ditemukan dalam kondisi termutilasi di salah satu kamar wisma di Jalan Kaliurang Km 18, Padukuhan Purwodadi, Pakem, Sleman. Korban ditemukan pada Minggu (19/3) malam.

Polisi pun berhasil menangkap Heru Prastiyo pada Selasa (21/3) siang di salah satu rumah kerabat tersangka di daerah Temanggung, Jawa Tengah.

Polisi menyebut motif Heru membunuh Ayu karena masalah ekonomi. Heru disebut terjerat hutang pinjol dan membunuh Ayu untuk merampas harta korban.



Hide Ads