Bejat! Pria Banyumas Cabuli Teman Main Anaknya Akui Ada 2 Korban Lain

Bejat! Pria Banyumas Cabuli Teman Main Anaknya Akui Ada 2 Korban Lain

Anang Firmansyah - detikJateng
Jumat, 24 Feb 2023 14:53 WIB
Pelaku pencabulan anak di Kecamatan Somagede, Banyumas, Jumat (24/2/2023).
Pelaku pencabulan anak di Kecamatan Somagede, Banyumas, Jumat (24/2/2023). Foto: dok Polresta Banyumas.
Banyumas -

Polisi masih mendalami kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya berinisial S (49), warga Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Dari hasil penyelidikan sementara polisi mengungkap ada kemungkinan jumlah korban akan bertambah.

"Pada saat kita pendalaman pemeriksaan (terhadap pelaku) katanya masih ada dua lagi (korban). Yang dua sudah kita komunikasikan ke keluarganya untuk datang ke kantor. Tapi belum datang sampai sekarang," ungkap Kepala Unit PPA Polresta Banyumas, Ipda Metri Zul Utami saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (24/2/2023).

Metri menambahkan, usia dua korban lainnya antara 6-7 tahun. Mereka masih satu teman permainan dengan anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kita dalami usia dua korban lainnya. Tapi ya sama sekitaran usia korban yang pertama," terangnya.

Metri belum mengetahui informasi kapan dua korban lainnya dicabuli. Karena belum dilakukan pemeriksaan terhadap korban.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah datangi ke orang tuanya tapi belum mau melapor," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, S (49) ditangkap polisi atas tuduhan dugaan pencabulan anak di bawah umur yang merupakan teman sepermainan anaknya.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi menjelaskan peristiwa ini terjadi pada tahun 2022 di rumah pelaku.

Pada saat itu korban yang berusia 5 tahun sedang bermain bersama anak pelaku di depan rumahnya kemudian dipanggil oleh pelaku.

"Modusnya, saat itu korban sedang bermain di rumah pelaku. Kemudian korban dipanggil oleh pelaku dan diajak masuk ke dalam kamar," kata Agus melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (24/2).

Di situlah aksi bejat pelaku dilakukan terhadap korban. Anak tersebut akhirnya menceritakan perbuatan pelaku kepada orang tuanya, hingga akhirnya keluarga sepakat untuk melaporkan tersangka ke polisi.

"Kami menerima laporan dari pihak korban pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2023 kemarin. Lalu kami langsung mengamankan terduga pelaku," terangnya.




(apl/aku)


Hide Ads