Aksi pencurian rel kereta api terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Komplotan yang diduga terdiri dari 5 orang itu menggasak besi rel dari jalur kereta api aktif.
Mereka mengangkut besi rel curian itu menggunakan mobil ambulans. Beruntung aksi mereka kepergok Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang sedang berpatroli.
"Pagi tadi sekitar jam 5, tim patroli kami melihat adanya lampu ambulans ini menyala di pinggir rel," kata Komandan Regu Polsuska Kisaran, Tri Rahmad Hidayanto dikutip dari detikSumut, Kamis (5/1/2023).
Mulanya, regu Polsuska itu sempat mengira ada kejadian kecelakaan di jalur kereta api Kisaran - Rantauprapat yang berlokasi di Desa Sei Alim, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan ini.
Mereka lantas mendekati ambulans tersebut. Ternyata, mereka menemukan lima orang yang sedang memotong besi di jalur rel kereta api.
"Saat kami dekati, orang itu mengacungkan parang. Dikira mereka kami takut, kami langsung mendekat tapi mereka semua lari," ujarnya.
Di lokasi tersebut Polsuska mendapati 27 batang rel kereta api yang sudah dimasukkan dalam mobil ambulans.
Rel yang mereka curi tersebut merupakan rel bekas yang digunakan untuk menghalau atau sebagai pembatas batu kerikil agar tidak jatuh dari sekitar kawasan rel kereta api.
"Jadi kalau penahan rel ini habis semua dicuri bisa berbahaya, dampaknya kereta bisa terguling. Api lagi ini jalurnya perlintasan kereta cepat," kata dia.
Saat ini, Polsuska kemudian akan menyerahkan barang bukti temuannya tersebut ke balai teknik perkeretaapian (baltek) Medan dan berkoordinasi dengan Polres Asahan.
Simak Video "Video: Tanah Longsor di Jalur KA, Ratusan Penumpang Padati Stasiun Ciamis"
(ahr/apl)