Komplotan Pencuri di Asahan Angkut Rel Kereta Api Pakai Ambulans

Komplotan Pencuri di Asahan Angkut Rel Kereta Api Pakai Ambulans

Perdana Ramadhan - detikSumut
Kamis, 05 Jan 2023 16:58 WIB
Polsuska saat mengamankan barang bukti rel kereta api yang hendak dicuri dan diangkut menggunakan ambulans. (Foto: Istimewa)
Polsuska saat mengamankan barang bukti rel kereta api yang hendak dicuri dan diangkut menggunakan ambulans. (Foto: Istimewa)
Asahan -

Upaya pencurian rel kereta api di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) berhasil digagalkan oleh Polisi khusus kereta api (Polsuska). Batang rel kereta api itu diangkut komplotan pencuri dengan mobil ambulans.

Polsuska menemukan sebanyak 27 batang rel kereta api yang sudah terpotong - potong di dalam mobil ambulans berlambang organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan.

"Pagi tadi sekitar jam 5, tim patroli kami melihat adanya lampu ambulans ini menyala di pinggir rel," kata Komandan ReguPolsuska Kisaran, TriRahmadHidayanto menceritakan kronologi pengungkapan pencurian tersebut, Kamis (5/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, petugas patroli Tim Polsuska mengira ada korban kecelakaan yang diangkut menggunakan ambulans di jalur kereta api Kisaran - Rantauprapat yang berlokasi di Desa Sei Alim, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan ini.

ADVERTISEMENT

"Kami kira ada kecelakaan, makanya didatangi oleh tim Patroli," kata Tri Rahmad.

Namun, setelah didekati ternyata didapati sekitar 5 pria yang sedang melakukan pembongkaran pada bekas rel yang dijadikan pembatas untuk menghalau batu-batu kerikil di badan rel kereta api tersebut.

"Saat kami dekati, orang itu mengacungkan parang. Dikira mereka kami takut, kami langsung mendekat tapi mereka semua lari," ujarnya.

Menyadari komplotan pria yang dipergoki oleh tim patroli Polsuska tersebut adalah kawanan pencuri mereka pun kemudian meminta bantuan rekan lainnya.

Di lokasi di temukan sebanyak 27 batang rel kereta api seberat kurang lebih 2 ton telah siap diangkut di mobil ambulans untuk dilarikan.

"Di dalam mobil ambulans ini ada 27 batang rel yang kami temukan," kata dia.

Dikatakannya, aksi pencurian rel kereta api di jalur tersebut memang bukan pertama kali terjadi. Polsuska sendiri beberapa bulan terakhir menemukan 3 kasus dan mengamankan sejumlah pelaku.

Rel yang mereka curi tersebut merupakan rel bekas yang digunakan untuk menghalau atau sebagai pembatas batu kerikil agar tidak jatuh dari sekitar kawasan rel kereta api.

"Sudah ada 3 kasus pencurian ini, yang pertama itu 47 batang, 19 batang yang ini 27 batang," kata dia.

Rata - rata berat per batang rel keret api tersebut yang sudah terpotong itu hampir seratus kilogram dengan panjang dua meter.

"Jadi kalau penahan rel ini habis semua dicuri bisa berbahaya, dampaknya kereta bisa terguling. Api lagi ini jalurnya perlintasan kereta cepat," kata dia.

Saat ini, Polsuska kemudian akan menyerahkan barang bukti temuannya tersebut ke balai teknik perkeretaapian (baltek) Medan dan berkoordinasi dengan Polres Asahan.




(nkm/nkm)


Hide Ads