ART Korban Penganiayaan di Apartemen Jaksel Dirujuk ke RS Polri

ART Korban Penganiayaan di Apartemen Jaksel Dirujuk ke RS Polri

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 14 Des 2022 19:16 WIB
Ambulans yang membawa ART korban penganiayaan majikannya dari RSUD Dr M Ashari Pemalang ke RS Polri dr Sukamto, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2022).
Ambulans yang membawa ART korban penganiayaan majikannya dari RSUD Dr M Ashari Pemalang ke RS Polri dr Sukamto, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kabupaten Pemalang berinisial SKH (23) yang dianiaya majikannya akhirnya dirujuk ke RS Polri dr Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. ART asal Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, itu sebelumnya dirawat di RSUD Dr M Ashari Pemalang.

"Betul, karena TKP di Jakarta dan pihak keluarga setuju, tadi dirembuk keluarga dan kepolisian, akhirnya kami rujuk ke Jakarta," kata Direktur RSUD Dr M Ashari Pemalang, Aris Munandar, kepada detikJateng, Rabu (14/12).

Untuk diketahui, SKH menjalani perawatan intensif di RSUD Dr M Ashari Pemalang sejak Jumat (9/12), setelah dievakuasi oleh Polres Pemalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, Aris menyatakan kondisi korban sudah membaik. Kedua pergelangan kaki korban yang sebelumnya mengalami luka bakar sudah dibalut perban.

Kakak korban, Heri Irawan membenarkan adiknya dibawa ke Jakarta untuk lebih memudahkan proses pemeriksaan dan juga penyembuhan. Irawan mendampingi adiknya selama di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Ya, dibawa ke Jakarta atas permintaan Polda Metro Jaya, untuk pemeriksaan sekaligus pemulihan," kata Irawan.

Irawan mengatakan, adiknya sudah tiga tahun bekerja sebagai ART di Jakarta. Terakhir, adiknya bekerja di rumah majikan yang menganiayanya setelah diajak oleh makelar agen jasa penyaluran ART.

"Bekerja bolak-balik menjadi ART sudah tiga tahunan. Yang ini (hingga mengalami penyiksaan) diajak makelarnya," ungkapnya.

Kepala Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Sarino, berharap agar para pelaku penganiayaan itu dihukum maksimal.

"Saya sebagai keluarga korban berharap dari pihak berwajib yang berkuasa seadil-adilnya untuk keluarga saya," kata Sarino yang juga kerabat SKH saat ditemui detikJateng.

SKH dibawa ke Jakarta menggunakan mobil ambulans RSUD Dr M Ashari Pemalang yang dikawal oleh mobil polisi.




(dil/sip)


Hide Ads