Di Mana Ismail Bolong?

Nasional

Di Mana Ismail Bolong?

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 02 Des 2022 18:41 WIB
Siapa Ismail Bolong yang Ngaku Setor Rp 6 M ke Kabareskrim?
Ismail Bolong. (Tangkapan layar video viral)
Solo -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap hingga kini Ismail Bolong masih dicari. Pencarian dilakukan oleh Bareskrim dan Polda Kaltim.

"Bareskrim dari Dittipidter dan Polda Kaltim saat ini sedang terus melakukan pencarian," kata Jenderal Sigit usai mengantar Laksamana Yudo menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, demikian dilansir detikNews, Jumat (1/12/2022).

Jenderal Sigit menyebut Bareskrim Polri telah memeriksa anggota keluarga dari Ismail Bolong. Keluarga Ismail Bolong diperiksa sebagai saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga. Saya kira mungkin ada progres selanjutnya," ujarnya.

Diketahui, istri dan anak Ismail Bolong telah diperiksa polisi sebagai saksi kasus dugaan suap tambang ilegal di Kaltim. Keduanya telah tiba dan berada di ruang penyidik Bareskrim Polri.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas mereka dan lawyer sudah di dalam," ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/12).

Keduanya tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik Bareskrim Polri. Pipit tidak membeberkan kapan mereka tiba di Bareskrim Polri.

Sementara itu, Ismail Bolong dua kali mangkir panggilan polisi terkait dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur. Bareskrim Polri akan menjemput paksa Ismail Bolong jika tidak memenuhi panggilan selanjutnya.

"Iya (akan jemput paksa jika tak penuhi panggilan lagi)," kata Pipit saat dihubungi.

Peran Istri-Anak Ismail Bolong terkait Kasus Tambang Ilegal

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan istri dan anak Ismail Bolong diperiksa karena diduga terlibat di kasus tambang ilegal. Pipit menyebut anak Ismail Bolong merupakan direktur utama di korporasi tambang ilegal tersebut, sementara istrinya yang melakukan transaksi.

"Itu kan korporasi, anaknya sebagai Dirut, istrinya yang melakukan transaksi," kata Pipit saat dihubungi, Jumat (2/12).

Pipit menegaskan tidak mungkin penyidik memeriksa keduanya jika tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut. Pemeriksaan keduanya, lanjut Pipit berjalan lancar dan saling menguatkan. Namun dia tidak merinci keterangan tersebut menguatkan hal apa.

"Tidak mungkin penyidik memanggil yang tanpa ada hubungan. Hasilnya (pemeriksaan) lancar-lancar saja dan semua semakin menguatkan satu sama lainnya," ujarnya.




(sip/aku)


Hide Ads