Aksi sadis dilakukan oleh ERW dan AA. Keduanya tega menghabisi nyawa RN yang tengah hamil muda. Keduanya tega menggulingkan RN hidup-hidup dari atas tebing Pantai Kukup, Gunungkidul.
Kekejaman kedua pelaku bermula dari penolakan RN untuk menggugurkan kandungan hasil hubungan dengan ERW. Penolakan RN itulah yang membuat ERW gelap mata dan merencanakan pembunuhan tersebut. Tidak sendiri, ERW yang merupakan mahasiswa UNS itu mengajak seorang temannya AA.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri. Edy menyampaikan korban hamil akibat hubungannya dengan ERW.
"Betul (anak yang dikandung RN hasil hubungan dengan ERW)," ujar Edy kepada detikJateng, Kamis (17/11).
Edy mengungkap ERW dan RN bukan pasangan kekasih atau pacar. Kepada polisi ERW mengaku hanya berteman dengan RN.
"Berteman sejak 2019, jumpa saat magang. Jadi bertemu saat magang di salah satu SMK semester 7 dan menjalin hubungan teman dekat menurut pengakuannya," ucapnya.
Edy menyebut hubungan tersangka dengan korban adalah teman tapi mesra.
"Tidak ada (kekasih), TTM (teman tapi mesra), tidak ada hubungan percintaan. Tapi saat dimintai keterangan, pelaku mengaku kalau RN ada rasa terhadapnya," katanya.
Pembunuhan keji itu dilakukan ERW dengan bantuan AA. Kala itu, ERW beralasan mengajak korban untuk menjalankan ritual demi keselamatan janinnya.
Ritual dilakukan di Pantai Kukup, Gunungkidul. Korban yang tidak menaruh curiga terhadap pelaku pun bersedia mengikuti ERW. Dalam ritual tersebut, ERW mengajak korban melakukannya sambil telanjang bulat.
Setelah itu, pelaku berusaha mendorong korban ke tebing, namun gagal. Baru kemudian ERW mengajak AA untuk membunuh korban.
Kemudian, mereka berusaha membunuh korban dengan cara membekapnya. AA bertugas memegangi tubuh korban, sedangkan ERW membekapnya hingga lemas.
"Karena pada saat dibunuh belum sepenuhnya meninggal, lalu ada upaya pelaku saat mengangkat itu ada tangga dan sengaja badan korban diturunkan agar terbentur-bentur lalu digulingkan (dari tebing Pantai Kukup)," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro.
Mayat RN yang dalam kondisi telanjang pun akhirnya ditemukan di Pantai Ngrawe, Gunungkidul awal pekan ini. Saat diperiksa, wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun itu dalam kondisi hamil sehingga mengarah ke korban pembunuhan.
Simak Video "Detik-detik Penangkapan Pengusaha Semarang yang Ngaku Diperas Jaksa"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/ams)