Terbakar Cemburu, Sopir Truk di Kebumen Aniaya Teman Kerja hingga Tewas

Terbakar Cemburu, Sopir Truk di Kebumen Aniaya Teman Kerja hingga Tewas

Rinto Heksantoro - detikJateng
Jumat, 04 Nov 2022 19:14 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti penganiayaan di Kebumen, Jumat (4/11/2022).
Polisi menunjukkan barang bukti penganiayaan di Kebumen, Jumat (4/11/2022). Foto: Dok Polres Kebumen
Kebumen -

Seorang pria yang bekerja sebagai sopir truk di Kebumen, Jawa Tengah, tega menganiaya rekan sesama sopir hingga tewas. Diduga, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu.

Pelaku adalah Sarino (46) warga Desa Weton Kulon, Kecamatan Puring, Kebumen. Pria itu tega menganiaya korban Sarijan (42) warga Desa Rangkah, Kecamatan Buayan di Jalan Desa Rangkah, Kecamatan Buayan pada Jumat (4/11).

Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah akibat sayatan benda tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal di rumah sakit Purwogondo, Kecamatan Kuwarasan," ungkap Kapolsek Buayan, Iptu Sucipto saat dihubungi detikJateng, Jumat (4/11/2022).

Sucipto menjelaskan, motif penganiayaan berujung hilangnya nyawa korban itu diduga lantaran pelaku terbakar api cemburu. Antara pelaku dan korban merupakan rekan sesama sopir truk.

ADVERTISEMENT

"Korban dan pelaku saling kenal, sesama sopir truk. Diduga karena cemburu," kata Sucipto.

Dia menjelaskan, persoalan itu bermula dari pelaku yang menjalin hubungan dengan istri dari majikannya. Belakangan, dia mencurigai korban yang merupakan pengemudi baru itu juga menjalin hubungan dengan wanita yang sama.

Lantaran cemburu, dia lantas menganiaya korban dengan senjata tajam. Meski sempat melarikan diri, polisi akhirnya bisa mengejarnya.

Adapun korban yang terluka parah lantas dibawa ke rumah sakit. Namun dia akhirnya tidak tertolong jiwanya.

"Pelaku sudah dibawa ke polres (Kebumen)," imbuhnya.

Dari kasus ini, petugas mengamankan barang bukti berupa kertas pembungkus pisau warna putih diisolasi warna hitam dan sepeda warna hitam yang sempat digunakan kabur oleh pelaku. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani lebih lanjut oleh petugas.




(ahr/ams)


Hide Ads