Peristiwa itu dilaporkan terjadi di objek wisata Waduk Gunung Rowo tepatnya Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Salah seorang pedagang, Dedi (50) menyebut angin kencang itu juga dibarengi hujan lebat.
"Angin kencang sekitar dua menit menyapu bersih. Bangunan warung. Ini sekitar 8 meter yang terkena angin kencang," kata Dedi kepada wartawan ditemui di lokasi, Jumat (4/11/2022).
Kades Sitiluhur Suyuti menambahkan angin kencang tiba-tiba terjadi di wilayah Waduk Gunung Rowo. Ada puluhan pohon dan warung di sekitar objek wisata yang rusak tersapu angin.
"Kejadian angin spontanitas karena warga kaget pada menyelamatkan diri masing-masing. Ini merusak memporak-porandakan warung-warung ini dan kejadian tidak hanya di Waduk Gunung Rowo tapi juga Dukuh Ceriwik pohon sama tumbang," jelas Suyuti di lokasi.
Menurutnya kerusakan paling parah terjadi di sekitar objek Waduk Gunung Rowo. Total ada 33 warung rusak akibat tersapu angin kencang.
"Kemudian banyak warung terutama waduk juga rusak, Jolong juga rusak. Kejadian sekitar jam 2 tadi siang. Kencang sekali disertai hujan yang lebat. Jumlah warung 26 warung rusak, yang di atas ada tujuh warung rusak," terang dia.
Saat ini warga dan relawan tengah membersihkan sisa-sisa kejadian angin kencang. Termasuk mendata kerugian akibat bencana alam tersebut. Sementara itu Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya belum merespons saat dihubungi detikJateng sore ini.
(ams/ahr)