AKBP Arie Ungkap Momen Ferdy Sambo Merokok Usai Habisi Yosua

Nasional

AKBP Arie Ungkap Momen Ferdy Sambo Merokok Usai Habisi Yosua

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 26 Okt 2022 17:17 WIB
AKBP Ari Cahya alias Acay (pertama dari kanan/pegang mic)-(Zunita-detikcom)
Foto: AKBP Ari Cahya alias Acay (pertama dari kanan/pegang mic)-(Zunita-detikcom)
Solo -

Salah seorang saksi kasus merintangi penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, AKBP Arie Cahya alias Acay mengungkap momen Ferdy Sambo usai menghabisi Brigadir Yosua Hutabarat. Acay yang merupakan Kanit 1 Subdit 3 Dittipidum Bareskrim Polri saat itu dan merupakan tim CCTV kasus Km 50 membeberkan momen Ferdy Sambo merokok di sekitar lokasi kejadian di Kompleks Polri Duren Tiga.

"Ya, ditelepon Pak Sambo. Saat itu saya di kantor di Bareskrim. Beliau suruh saya datang kurang lebih 17.30, 'Cay, ke rumah saya sekarang'. Saya jawab siap," ujar Acay dalam persidangan di PN Jaksel, Rabu (26/10/2022) dikutip dari detikNews.

Sementara itu diketahui Yosua sudah tewas pada Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian berdasarkan catatan detikcom, Ferdy Sambo juga menghubungi Brigjen Hendra Kurniawan pada pukul 17.22 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acay menambahkan, saat itu dirinya tidak sendirian tetapi turut mengajak AKP Irfan, yang merupakan anak buahnya. Mereka pergi menggunakan sepeda motor ke rumah Sambo di Kemang.

Setibanya di lokasi, Acay mengatakan, tak ada aktivitas apa pun di rumah tersebut. Acay mengaku menelepon sopir Ferdy Sambo dan mendapat informasi bahwa Sambo ada di Kompleks Polri Duren Tiga.

ADVERTISEMENT

"Sampainya di sana, terdakwa hanya di luar. Saya tak tahu aktivitas apa. Karena saya pribadi dipanggil Pak FS. Kurang lebih setelah saya di pagar, posisi Pak FS di meja merokok sendirian menggunakan celana PDL dengan wajah yang tidak seperti biasanya," cerita dia.

"Setelah habis rokoknya, baru saya sampaikan, 'Mohon izin Jenderal, saya Acay'," ucapnya.

Acay Tim Km 50

Informasi soal Acay sebagai kasus Km 50 itu disampaikan jaksa dalam dakwaan. Jaksa saat itu menyebut Ferdy Sambo menelepon Hendra Kurniawan pada Sabtu, 9 Juli lalu, sekitar pukul 07.30 WIB.

Ferdy Sambo disebut meminta pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua dilakukan di Biro Paminal agar tak gaduh. Ferdy pun memerintahkan Hendra untuk mengecek CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga, tempat pembunuhan Brigadir Yosua terjadi.

"Terdakwa Hendra Kurniawan ditelepon oleh saksi Ferdy Sambo dan mengatakan 'Bro, untuk pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik selatan di tempat Bro aja ya, biar tidak gaduh karena ini menyangkut Mbakmu masalah pelecehan dan tolong cek CCTV kompleks'," kata jaksa saat membacakan surat dakwaan Brigjen Hendra dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (19/10).

Selengkapnya baca di halaman berikutnya...

Karena mendapat perintah dari Sambo, Hendra langsung buru-buru menelepon AKBP Ari Cahya Nugraha selaku Kanit 1 Subdit 3 Dittipidum Bareskrim Polri saat itu untuk melakukan screening CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga. Pria yang akrab disapa Acay ini rupanya adalah tim CCTV KM 50.

"Lalu sekira pukul 08.00 WIB terdakwa Hendra Kurniawan, menghubungi saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay yang merupakan tim CCTV pada saat kasus Km 50," kata jaksa.

Ternyata Ari Cahya saat itu tengah berada di Bali. Ari kemudian memerintahkan anak buahnya, Irfan Widyanto, untuk mengecek CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Halaman 2 dari 2
(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads