Aksi pencurian di Masjid Nurul Huda, Dusun Kali Gombyong, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah kembali terjadi. Kali ini mesin amplifier masjid di desa lereng Gunung Merapi itu yang disikat pencuri.
"Masjid yang beberapa bulan lalu diambil uangnya, kemarin diambil amplifiernya. Tadi sudah dicek Kapolsek," jelas Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, kepada detikJateng, Rabu (26/10/2022).
Jainu menjelaskan aksi maling terekam CCTV seperti peristiwa sebelumnya. Dari CCTV terlihat pelaku diduga orang yang sama.
"Dari CCTV kelihatannya pelaku yang sama dengan yang mengambil kotak infak," sambung Jainu.
Akibat kejadian itu, sebut Jainu, masjid mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. Harga baru amplifier masjid itu sekitar Rp 3 juta.
"Harga baru dari hasil koordinasi dengan takmir tadi sekitar Rp 3 juta. Sebelumnya di Dusun Banjarsari juga kemalingan tabung gas," lanjut Jainu.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Balerante, Aipda Anton Prabawa, mengatakan kejadian pencurian itu terjadi Selasa (25/10) sore. Diketahui saat akan dikumandangkan azan.
"Kejadian kemarin sore sekitar 14.30 WIB saat dikumandangkan azan ternyata tidak ada suara pengerasnya. Ternyata dicek CCTV ada pencuri," ungkap Anton kepada detikJateng.
Dirinya mendapatkan laporan kejadian tersebut sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah itu pagi tadi dicek bersama Kapolsek dan Resmob Polres Klaten.
"Tadi kita sudah cek bersama Pak Kapolsek dan Resmob Polres. Ini pencurian yang kedua, sebelumnya uang infak," sambung Anton.
Terpisah, Kapolsek Kemalang AKP Suharto membenarkan ada informasi kejadian tersebut. Polsek sudah mengecek lokasi.
"Kita sudah cek lokasi. Masih kita selidiki," ungkap Suharto kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, pencurian kotak infak di Masjid Nurul Huda di Dusun Kali Gompyong, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah terekam CCTV dan viral di media sosial. Polisi sudah menerima laporan peristiwa tersebut dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Yang memantau CCTV itu Pak Sumar, rumahnya dekat masjid. Masjid di Dusun Kali Gompyong," ungkap Kaur Perencanaan Desa Balerante, Jainu, kepada detikJateng, Rabu (20/7).
"Kerugian belum diketahui sebab sejak Hari Raya Idul Fitri belum dibuka. Kejadiannya siang hari dan pelaku terekam hanya satu orang," imbuh Jainu.
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(apl/rih)