Danpomdam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi menyebut dua anggota TNI AD berinisial AG dan HR dicurigai terlibat dalam pembunuhan PNS Bapenda Pemkot Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo. Ia menjelaskan awal mula dua anggota TNI itu diperiksa.
Rinoso menyebut bahwa kecurigaan itu disampaikan pihak kepolisian kepada dirinya pada 19 September lalu. Hal itu berdasar hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Kapolres menyampaikan informasi ke kami bahwa ada anggota TNI yang terlibat dalam pembunuhan ASN. Dari Polres memberikan informasi yang pertama adalah cell dump, hasil tracking BTS (Base Transceiver Station) di sekitar TKP tanggal 24 Agustus tahun 2022, itu saat kejadian," kata Rinoso di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Jalan Yos Sudarso, Tawangsari, Semarang, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, hal itu terutama cell dump masih perlu didalami. Menindaklanjuti hal itu, Pomdam IV/Diponegoro langsung melakukan penyelidikan awal.
"Ini masih dalam pendalaman karena kita masih butuh lagi chatting di TKP... kemudian koordinasi dengan provider, HP korban itu hangus terbakar juga jadi yang bisa dikoordinasikan ke provider adalah nomor HP," ujarnya.
Hasil Pemeriksaan CCTV
Kemudian, yang menjadi dugaan awal keterlibatan anggota TNI itu adalah adanya rekaman CCTV. Di sana terdapat rekaman diduga AG menggunakan motor melintas sebelum korban di jalur yang sama.
"Dilihat dari gambar di bawah diduga tersangka yang anggota TNI AG itu melintas di tower Marina dekat dengan TKP pada 24 Agustus 2022 pukul 07.12 WIB pagi. Ini dari jauh terus kita close up kemudian yang kedua sebelah kanannya ini diduga korban melintas di tower Marina pukul 07.24. Selisih beberapa menit saja, 12 menit," ucapnya.
Namun, setelah diperiksa ternyata orang yang dimaksud bukanlah anggota TNI. Pemotor yang melintas itu, menurut penyidik Pomdam merupakan pegawai Binus School yang sedang berangkat kerja.
"Ini kami jelaskan gambar yang tadi CCTV yang diduga anggota TNI AD ternyata setelah dicek ternyata saudara Dwi Evadianto, pegawai Binus School. Sudah kita BAP juga kita periksa dan memang yang bersangkutan sekitar jam 7 sekian melintas berangkat kerja ke Binus School dengan kondisi sama persis," ujarnya.
(apl/rih)