Sejumlah Bagian Tubuh PNS Semarang Saksi Korupsi Ditemukan!

Sejumlah Bagian Tubuh PNS Semarang Saksi Korupsi Ditemukan!

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 14 Sep 2022 18:52 WIB
Proses pencarian bagian tubuh yang hilang dari mayat hangus diduga PNS Bapenda Kota Semarang, di kawasan Marina, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022).
Proses pencarian bagian tubuh yang hilang dari mayat hangus diduga PNS Bapenda Kota Semarang, di kawasan Marina, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang -

Polisi kembali melakukan pencarian tubuh mayat hangus yang diduga Paulus Iwan Boedi Prasetyo, seorang PNS Semarang yang tengah menjadi saksi korupsi. Dalam pencarian ini sejumlah tulang berhasil ditemukan, namun tengkorak masih hilang.

"Ditemukan beberapa bagian yang kemarin tidak ditemukan, misalnya tangan kiri, kemudian lengan kiri, kemudian tungkai yang ada di kiri dan kanan juga ditemukan. Sehingga yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala yang bersangkutan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, saat di TKP, Jalan Marina Raya, Semarang, Rabu (14/9/2022).

Proses pencarian hari ini berakhir sekitar pukul 17.30 WIB. Pihaknya menyebut bila proses pencarian akan kembali dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti proses pencarian alat bukti ini atau proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap akan kita lanjutkan sambil kita mendalami kemungkinan-kemungkinan peristiwa ini," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat hangus di kawasan Marina yang diduga PNS Bapenda Kota Semarang sekaligus saksi korupsi alih aset Pemkot Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Hingga kini sudah ada 14 orang yang diperiksa.

ADVERTISEMENT

"Sejauh ini pemeriksaan saksi masih 14 orang terdiri dari pihak keluarga ini, rekan kerja maupun dari saksi yang menemukan pertama kali," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan di TKP penemuan mayat, Jalan Marina Raya, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022).

Selain itu, polisi juga telah mengamankan CCTV di sekitar lokasi. Termasuk CCTV yang bisa melacak saat Iwan dinyatakan hilang pada Rabu (24/8) lalu.

"Iya kita mulai atur dari di hari dugaan hilangnya sekitar tanggal 23-24 sampai dengan ditemukannya," jelasnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads