14 Orang Diperiksa Terkait Mayat Hangus Diduga PNS Semarang Saksi Korupsi

14 Orang Diperiksa Terkait Mayat Hangus Diduga PNS Semarang Saksi Korupsi

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 14 Sep 2022 18:02 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan di TKP penemuan mayat hangus, Jalan Marina Raya, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022).
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan di TKP penemuan mayat hangus, Jalan Marina Raya, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat hangus di kawasan Marina yang diduga PNS Bapenda Kota Semarang sekaligus saksi korupsi alih aset Pemkot Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Hingga kini sudah ada 14 orang yang diperiksa.

"Sejauh ini pemeriksaan saksi masih 14 orang terdiri dari pihak keluarga ini, rekan kerja maupun dari saksi yang menemukan pertama kali," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan di TKP penemuan mayat, Jalan Marina Raya, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022).

Selain itu, polisi juga telah mengamankan CCTV di sekitar lokasi. Termasuk CCTV yang bisa melacak saat Iwan dinyatakan hilang pada Rabu (24/8) lalu.

"Iya kita mulai atur dari di hari dugaan hilangnya sekitar tanggal 23-24 sampai dengan ditemukannya," jelasnya.

Sementara itu, hari ini polisi masih melakukan pencarian terhadap bagian tubuh mayat hangus diduga PNS Bapenda Semarang yang hilang. Pantauan detikJateng hingga pukul 17.30 WIB, terlihat petugas masih melakukan pencarian di TKP.

Terlihat ada sejumlah tulang yang diamankan oleh pihak kepolisian. Selain itu, keluarga Iwan dan anjing milik Iwan yang bernama Mochi juga terlihat ikut membantu pencarian.

Diberitakan sebelumnya, mayat hangus ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, pada Kamis (8/9). Mayat itu ditemukan tanpa kepala dan sejumlah bagian tubuh lainnya.

"Terkait dengan yang hilang ini tangan dan sebagainya ini juga masih dalam penyelidikan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat ditemui di kantornya, Selasa (13/9).

"Memang dari tulang belulang yang sudah disusun sedemikian rupa menurut ilmu forensik itu tidak lagi ditemukan kepala, kemudian tidak lagi ditemukan tangan kanan dan kiri serta kaki mulai dari lutut ke bawah di kaki kanan," sambungnya.

Mayat hangus itu diduga Iwan, PNS Bapenda Kota Semarang yang dilaporkan hilang pada Rabu (24/8) lalu. Sebelum hilang, Iwan diagendakan diperiksa Polda Jateng sebagai saksi kasus dugaan korupsi alih aset Pemkot Semarang.




(rih/apl)


Hide Ads