Mayat Hangus Diduga PNS Semarang Ditemukan Tanpa Kepala

Mayat Hangus Diduga PNS Semarang Ditemukan Tanpa Kepala

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 12:52 WIB
Semarang -

Mayat hangus terbakar yang ditemukan di kawasan Marina Semarang diduga PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Prasetyo (51) yang selama ini hilang. Kondisi mayat ditemukan hanya bagian badan ke bawah.

"Secara kasat mata dari olah TKP hanya ditemukan badan ke bawah," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kamis (8/9/2022).

Irwan mengungkap mayat tersebut ditemukan oleh seorang pekerja yang sedang membuka alang-alang di lahan kosong dengan alat berat, kemarin. Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi penemuan mayat hangus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya yakni pelat nomor kendaraan H 9799 RA dan name tag yang terbakar. Sisa name tag yang bisa terbaca '...Wan Budi P'.

"Ini identik dengan yang dipakai Iwan saat dilaporkan hilang," jelas Irwan di TKP, Jumat (9/9).

ADVERTISEMENT

Meski demikian, untuk memastikan identitas korban masih harus menunggu tes DNA.

Kronologi Hilangnya PNS Bapenda Semarang

Iwan disebut masih terlihat masuk kantor pada Selasa (23/8). Keesokan harinya Iwan pamit kepada keluarganya untuk berangkat kerja. Dia berangkat menggunakan sepeda motor Vario merah berplat merah H-9799-RA.

Namun ternyata Iwan tercatat tidak masuk kantor pada hari itu. Hingga malam hari, Iwan tak juga pulang dan sudah tidak diketahui keberadaannya.

Iwan sempat terekam CCTV melintas di depan Pom Bensin Ngesrep Timur V sekitar pukul 06.45 WIB.

Pihak keluarga mencari keberadaan Iwan ke tempatnya bekerja pada Kamis (25/8). Namun, pihak Bapenda Semarang juga tak mengetahui keberadaan Iwan. Pihak keluarga dan Bapenda Semarang sepakat lapor polisi.

Akan Dipanggil Terkait Kasus Korupsi

Polisi mengungkap, Iwan rencananya akan dimintai klarifikasi terkait kasus korupsi. Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan Iwan menghilang sehari sebelum agenda pemeriksaan.

"Kalo nggak ada apa-apa ngapain dia Rabunya menghilang, Kamis dia menghadiri Subdit Tindak Pidana Korupsi (Polda Jateng) itu harusnya," kata Irwan saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

Iwan seharusnya menjalani panggilan pertama pada Kamis (25/8). Namun, sehari sebelumnya Iwan dikabarkan hilang dan hingga kini belum ketemu.

"Di situ diminta saksi klarifikasi, kalau korupsi kan gitu, panggilan awal untuk klarifikasi dulu tidak langsung menunjuk kepada tersangka," jelasnya.

Irwan tidak menjelaskan terkait detail kasus korupsi itu. Namun kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jateng.

"Itu tugasnya Krimsus," jelasnya.

(alg/sip)


Hide Ads