Mayat Hangus Terindikasi PNS Bapenda Semarang Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Hangus Terindikasi PNS Bapenda Semarang Diduga Korban Pembunuhan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 11:06 WIB
Lokasi penemuan mayat diduga pegawan Bapenda yang hilang di Semarang, Jumat (9/9/2022).
Lokasi penemuan mayat diduga pegawan Bapenda yang hilang di Semarang, Jumat (9/9/2022). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Temuan mayat dengan kondisi hangus terbakar beserta motornya di Semarang diduga korban pembunuhan. Meski demikian masih perlu menunggu dari pembuktian forensik untuk kepastiannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya melakukan backup terhadap proses yang dilakukan Polrestabes Semarang. Di awal penyelidikan ada petunjuk yang mengarah pada pembunuhan.

"Untuk saat ini kita masih proses awal penyelidikan, proses awal penyelidikan memang ada hal-hal yang secara sepintas adanya diduga ini adalah pembunuhan. Diduga ya, karena dari TKP ditemukan korban meninggal, kemudian ada bekas-bekas yang diduga mungkin penganiayaan. Tapi lebih jelasnya kita menunggu hasil pemeriksaan forensik atau kedokteran," kata Djuhandhani di lokasi kejadian, kawasan Marina Semarang, Jumat (9/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan dugaan penganiayaan karena ada bekas siraman bensin yang diduga tidak bisa dilakukan sendiri oleh korban. Namun ia menegaskan lagi untuk kepastian masih dalam penyelidikan.

"Kenapa dikatakan penganiayaan, karena di situ tersiram ada bekas-bekas bensin dan sebagainya yang diduga ini bukan dilakukan oleh korban sendiri. Kemudian, apakah saat kejadian korban kondisi hidup atau meninggal, ini masih dalam proses. Mungkin dalam satu dua hari ini kita akan mengetahui korban sudah meninggal atau belum," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui temuan mayat tersebut terjadi hari Kamis (8/9) kemarin di lahan kosong kawasan Marina. Ada mayat dan motor kondisi hangus. Sedangkan mayat tersebut tidak utuh karena bagian kepala, tangan kanan, dan kedua telapak tangan tidak ada.

Diduga korban adalah PNS Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51) yang dilaporkan hilang. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan ada plat nomor motor H 9799 RA plat merah dan name tag ".. Wan Budi P.." yang kondisinya terbakar.

x




(alg/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads