Lukai Martabat di Magelang
Puncak kemarahan Irjen Sambo terhadap Brigadi Yoshua terjadi di Magelang. Hal itu terungkap dalam pemeriksaan yang sudah dilakukan. Dalam keterangannya, Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi, soal kejadian di Magelang.
"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers di Mako Brimob, dilansir detikNews, Kamis (11/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaan, Ferdy Sambo mengatakan bahwa Putri mengaku mengalami tindakan yang melukai martabat keluarga dari Brigadir J di Magelang.
"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," ungkapnya.
Namun Andi Rian tidak menjelaskan apa tindakan tersebut.
"Oleh karena itu kemudian tersangka FS memanggil tersangka RR dan tersangka RR untuk melakukan pembunuhan untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yoshua," jelasnya.
(apl/dil)