Pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita berinisial K (24), yakni Imam Sobari (32), telah ditangkap. Imam merupakan warga Tegal yang kos di Bergas, Kabupaten Semarang. Imam dengan begitu sadis menghabisi nyawa pacarnya bahkan memutilasinya hingga menjadi 11 bagian.
Berikut fakta-fakta yang terungkap
1. Korban Merupakan Pacar Tersangka
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan tersangka dan korban pernah berpacaran di tahun 2015. Korban kemudian dicabuli hingga hamil dan melahirkan anak. Pelaku pun sempat dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan bebas setelah menjalani bui 6 tahun.
"Pelaku dulunya sudah melakukan tindakan pencabulan kepada korban hingga korban melahirkan seorang anak, pelaku sempat ditahan di Tegal dengan hukuman 10 tahun penjara. Namun ketika baru menjalani 6 tahun masa kurungan, pelaku dibebaskan," kata Luthfi saat jumpa pers di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022).
Luthfi menambahkan setelah keluar dari penjara pelaku kembali menghubungi korban dan akhirnya menyewa sepetak kos untuk tinggal bersama di daerah Bergas, Kabupaten Semarang.
"Setelah keluar penjara pelaku kembali menghubungi korban dan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama di kos yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Bergas," kata Luthfi.
2. Terungkap Lewat Kartu ATM
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memaparkan awal mula polisi membongkar identitas korban yang potongan tubuhnya ditemukan di Ungaran, Kabupaten Semarang, itu.
"Sebelumnya kami telah menemukan ATM dari terduga korban, oleh karena itu kami melakukan cross check dengan pihak bank terkait dan mencari alamat korban," jelas Luthfi dalam konferensi pers di Polres Semarang, Selasa (26/7/2022).
Setelah terkumpul data antemortem polisi berhasil mengungkap identitas korban yaitu seorang wanita K warga Tegal.
"Kami melakukan penelusuran terduga korban melalui alamat yang kami dapatkan dari pihak bank, lalu setelahnya kami melakukan konfirmasi terhadap keluarga korban. Setelah seluruh data terkumpul akhirnya kami dapat mengungkapkan identitas korban mutilasi ini," lanjutnya.
3. Usai Habisi Pacar Imam Datangi Rumah Orang Tua Korban
Luthfi menyampaikan, setelah terjadi pembunuhan, pelaku masih sempat untuk menyambangi rumah korban di Tegal, untuk menilik putranya yang diasuh oleh orang tua korban.
"Jadi setelah melakukan pembunuhan dan mutilasi ini pelaku sempat mendatangi rumah orang tua korban yang berada di Tegal, untuk melihat anak dari korban dan pelaku dan bertanya kabar," imbuh Luthfi.
Hal itu juga dibenarkan oleh ayah korban, A (45). A mengungkap bahwa pelaku sempat datang ke rumahnya usai melancarkan aksi sadisnya membunuh dan memutilasi K.
"Minggu kemarin (Imam Sobari) datang ke sini. Ketemu anak saya, N. Dia mau menemui anak korban. Tapi pas saya pulang orangnya sudah kabur," ungkap A kepada wartawan di rumahnya, Selasa (26/7/2022).
Baca Potongan Tubuh Korban Disebar di Empat Lokasi di halaman berikutnya
(apl/ahr)