Lagi! Seorang Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap

Lagi! Seorang Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 22 Jul 2022 22:56 WIB
Tim gabungan TNI - Polri melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan di lokasi penembakan istri TNI di Semarang, Kamis (21/7/2022).
Olah TKP penembakan istri TNI di Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Polisi kembali menangkap seorang anggota komplotan penembak istri TNI di Banyumanik, Kota Semarang. Pelaku ini dibekuk di Kabupaten Demak.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membenarkan informasi tersebut. Untuk sementara keterangan yang diberikan yaitu penangkapan pelaku berinisial AG itu dilakukan di Kabupaten Demak.

"Pelaku kedua diamankan di Demak," kata Irwan lewat pesan singkat, Jumat (22/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada keterangan lebih lanjut terkait pelaku kedua yang ditangkap itu. Namun sebelum AG, tim gabungan TNI-Polri mengamankan tersangka inisial S selaku eksekutor di perbatasan Semarang-Demak.

S merupakan eksekutor yang melakukan penembakan terhadap RW (34) di depan rumah korban, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang hari Senin (18/7) lalu.

ADVERTISEMENT

"(Ditangkap di) Perbatasan Demak-Semarang," kata Irwan di kantornya siang tadi.

Polisi juga sudah mengamankan dua kendaraan yang digunakan komplotan tersebut. Salah satu kendaraan yaitu Kawasaki Ninja 2 tak sudah diubah warnanya oleh pelaku.

"Kendaraan ini kita sita dari rumah rekan pelaku salah satu pelaku ini (motor Ninja) disita di Jalan Pamularsih, di Sampangan. Kemudian ini (motor Beat) disita di Sayung (Kabupaten Demak) di salah satu rumah rekan kelompok pelaku ini," katanya.

Untuk diketahui, ada empat orang pelaku yang terekam kamera CCTV saat kejadian. Disebutkan ada dugaan aktor intelektual atau yang menjadi otak dalam aksi tersebut.

Sementara itu dikutip dari detikNews, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan suami korban, Kopda M, diduga terlibat dalam penembakan RW. Selain itu Kopda M juga lari dan kini dalam pencarian.

"Iya, itu karena kan sudah pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah ke sana. Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini," kata Andika kepada wartawan di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, hari ini.

Andika menyampaikan itu saat ditanya soal dugaan keterlibatan suami korban yang merupakan prajurit TNI.




(sip/rih)


Hide Ads