Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap tangan eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti bersama dengan beberapa pihak terkait kasus tindak pidana suap. Tak hanya itu KPK juga menyegel ruang kerja Wali Kota Jogja, seperti apa suasana terkininya?
Dari pantauan detikJateng, Jumat (3/6/2022), siang ini, ruang kerja Wali Kota Jogja kini tampak sepi. Hanya ada dua petugas dari front office di depan ruang tersebut.
Segel KPK dipasang di dua pintu menuju ke ruang aspri dan ruang utama Wali Kota Jogja, sedangkan ruang tunggu tetap bisa dibuka dan diakses secara bebas. Sementara itu, setelah ruangan itu disegel, Penjabat Wali Kota Jogja Sumadi menggunakan ruang kerja wakil wali kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pantauan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Jogja, aktivitas pelayanan masih berlangsung normal. Ruang kerja Kepala DPMP yang disegel KPK tak mempengaruhi pelayanan.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, KPK menyegel beberapa ruangan di Kompleks Balai Kota Jogja. Salah satu ruangan yang disegel adalah ruang kerja Wali Kota.
Penjabat Wali Kota Jogja Sumadi membenarkan ruangan kerjanya disegel petugas KPK. Penyegelan dilakukan kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
"Jadi gini, Mas, tadi setelah saya rapat dari Pemda DIY di Kepatihan, saya ke balai kota. Setelah balai kota saya mulai mau kegiatan jam 13.00 WIB ada rapat ada pertemuan tapi terus kemudian ada petugas dari KPK," kata Sumadi, saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6).
Sumadi mengatakan petugas tersebut memohon izin untuk menyegel ruang kerja wali kota. Dirinya kemudian meninggalkan ruangan itu untuk rapat.
"Terus kemudian menunjukkan identitasnya saya lihat benar. Terus mohon izin untuk melakukan penyegelan di ruangan wali kota. Setelah itu ya karena saya kooperatif ya monggo silakan, terus saya tinggal rapat," pungkasnya.
(sip/ams)