Rumah Kemalingan di Wonogiri saat Ditinggal Salat Id, Korban Ralat Kerugian

Rumah Kemalingan di Wonogiri saat Ditinggal Salat Id, Korban Ralat Kerugian

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Selasa, 03 Mei 2022 18:53 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Wonogiri -

Kasus pencurian di rumah warga Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, saat ditinggal salat Idul Fitri kemarin masih terus diselidiki. Setelah dilakukan pendataan ulang, kerugian yang dialami korban berkisar Rp389 juta.

"Informasi yang kami dapat dari pihak berwajib, ada pendataan ulang terhadap jumlah kerugian yang dialami korban (pencurian)" kata Camat Baturetno Eko Nur Haryono, kepada detikJateng, Selasa (3/5).

Senin (2/5) lalu, Eko Nur Haryono sempat menyebutkan total kerugian korban ditaksir mencapai Rp 646,5 juta. Adapun rinciannya, uang tunai sekitar Rp200 juta, emas berupa 12 gelang, kalung, cincin, dan anting dengan total berat sekitar 705,05 gram. Selain itu,maling juga menggasak tiga burung branjangan dan satu burung murai serta Play Station (PS) 3 senilai Rp3,5 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian perhiasan ternyata tidak hilang. Tapi surat-suratnya dijadikan satu. Kemarin korban melaporkan sesuai jumlah surat-surat perhiasan yang dimiliki. Korban teringat sebagian perhiasan disimpan di tempat lain dan masih utuh, sehingga ada ralat kerugian," ungkap Eko.

Eko menjelaskan, berdasarkan data terbaru, total kerugian yang dialami korban akibat pencurian itu sekitar Rp389.799.500. Dengan rincian, uang Rp200 juta, perhiasan emas berupa gelang, kalung, cincin, liontin, dan anting dengan berat total 311,45 gram. Selain itu juga ada lima biji emas antam senilai Rp 30 juta, tiga ekor burung branjangan, satu ekor burung murai, dan PS 3 senilai Rp3,5 juta.

ADVERTISEMENT

"Mungkin kemarin korban panik. Sekarang setelah korban tenang, dilakukan pendataan lagi, akhirnya jumlah kerugiannya tidak sebanyak kemarin nilainya," kata Eko.

Sesuai dengan petunjuk Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Eko mengimbau masyarakat lebih waspada agar tidak terjadi kejadian serupa.

"Harus saling menjaga lingkungan sekitar, bisa mejaga keamanannya. Terlebih saat ditinggal pergi," kata Eko.

Diberitakan sebelumnya, pelaku pencurian itu diduga beraksi saat korban dan keluarganya menunaikan salat Idul Fitri di Lapangan Desa Batuwarno. Mereka berangkat ke lapangan sekitar pukul 06.10 WIB.

Sepulang dari salat id, korban mendapati pintu rumah depannya tidak tertutup rapat. Adapun pintu kamar tidur depan juga dalam keadaan tercongkel.

"Berdasarkan keterangan korban, pintu gerbang depan rumah korban tidak digembok ditinggal salat Idul Fitri. Sebab, ayah korban yang sudah lansia tidur di ruang belakang dan tidak mengetahui kejadian itu," kata Eko, Senin (2/5).

Sementara itu, kemarin, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto saat dimintai konfirmasi terkait kasus pencurian itu via WhatsApp belum merespons.




(dil/dil)


Hide Ads