Rumah warga Kecamatan Baturetno Wonogiri dibobol maling saat ditinggal Salat Idul Fitri, kemarin. Sejumlah uang dan benda berharga senilai ratusan juta raib.
"Iya benar, ada kejadian (rumah kemalingan) itu di Baturetno," kata Camat Baturetno Eko Nur Haryono, kepada detikJateng, Senin(2/5/2022) malam.
Ia mengatakan rumah yang dibobol maling milik warganya seorang perempuan berinisial NS (38). Adapun rumah korban atau rumah yang menjadi sasaran maling beralamat di Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang hilang uang tunai dan beberapa barang berharga. Total kerugiannya ditaksir Rp 646.500.000," ungkapnya.
Eko mengatakan korban kehilangan uang tunai sebesar Rp200 juta, perhiasan emas berupa 12 gelang, kalung, cincin dan anting dengan total berat sekitar 705,05 gram.
Maling juga membawa tiga ekor burung branjangan dan seekor burung murai, PS 3 senilai Rp 3,5 juta.
Eko menuturkan, kejadian itu berawal saat korban dan keluarga menjalankan salat Idul Fitri di Lapangan Desa Batuwarno, pukul 06.10 WIB. Setelah selesai salat di lapangan, korban dan keluarga pulang ke rumahnya.
"Saat tiba di rumah, korban bersama keluarganya mendapati pintu rumah depan tidak tertutup rapat. Pintu kamar tidur depan juga sudah dalam keadaan tercongkel," ujar dia.
Setelah dicek, uang tunai dan perhiasan yang ada di lemari telah hilang. Kemudian setelah dicek bagian rumah lain, empat ekor burung murai blorok dan satu kandang burung juga telah hilang.
"Berdasarkan keterangan korban, pintu gerbang depan rumah korban tidak digembok ditinggal salat Idul Fitri. Sebab, ayah korban yang sudah lansia tidur di ruang belakang dan tidak mengetahui kejadian itu," kata dia.
Eko mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Ia diminta untuk memantau perkembangan kasus tersebut karena kerugian yang dialami korban cukup besar.
"Petunjuk dari Pak Bupati supaya melakukan sosialisasi kepada warga agar menjaga lingkungan sekitar," kata Eko.
Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto saat dimintai keterangan terkait hal itu melalui pesan WhatsApp belum merespons.
(sip/sip)