Truk ODOL Timpa Pemotor Hingga Tewas di Magelang, Sopir Jadi Tersangka

Truk ODOL Timpa Pemotor Hingga Tewas di Magelang, Sopir Jadi Tersangka

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 26 Apr 2022 19:42 WIB
Tim SAR mengevakuasi pelajar yang tertimpa Truk ODOL yang terguling di Magelang, Senin (25/4/2022).
Tim SAR mengevakuasi pelajar yang tertimpa Truk ODOL yang terguling di Magelang, Senin (25/4/2022). (Foto: dok SAR Unit Siaga Borobudur)
Magelang -

Seorang pelajar SMK, Rintang Bayu Laksono (18), warga Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, tewas tertimpa truk bermuatan sekam yang terguling. Polisi akhirnya menetapkan pengemudi truk sebagai tersangka.

Kasat Lantas Polres Magelang AKP Satrio Bagus Wira Wicaksono mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara, status pengemudi truk ditetapkan menjadi tersangka. Pengemudi truk bernama Khoirul Anam (36), warga Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, itu saat ini menjalani penahanan.

"Sudah, sudah (tersangka). Kemarin pemeriksaan terus naik, sekarang sudah tersangka," kata Satrio saat dihubungi detikJateng, Selasa (26/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penahanan tahap pertama, lanjutnya, dilakukan selama 20 hari sambil melengkapi berkas perkara. Satrio menyebut, pengemudi tersebut terancam hukuman selama 6 tahun penjara.

"Karena kurang hati-hatinya pengemudi dan kelalaiannya yang menyebabkan terjadinya laka lantas dan dapat disangkakan Pasal 310 ayat 4 UU RI No 22 tentang lalu lintas dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK, Rintang Bayu Laksono (18), warga Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, tewas tertimpa truk bermuatan sekam yang terguling.

Kasat Lantas Polres Magelang AKP Satrio Bagus Wira Wicaksono mengatakan tengah berhenti di persimpangan lantaran traffic light menyala merah. Bersamaan dengan itu, terdapat sebuah truk dengan muatan cukup banyak yang juga berhenti di samping motor tersebut.

"Truk berhenti di sebelah motor (yang dikendarai) korban," kata Satrio Bagus Wira Wicaksono, Senin (25/4).

Tiba-tiba, truk yang tengah berhenti itu miring ke kiri dan terguling. Korban yang berada tepat di sebelah kiri truk tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimpa truk beserta muatannya.

Menurut Satrio, kecelakaan itu diduga disebabkan oleh muatan truk yang terlalu banyak atau biasa disebut Over Dimension-Overload (ODOL). Hal itu membuat truk terguling saat melintas di jalan yang cenderung agak miring.

"Truk itu bermuatan sekam yang secara kasat mata itu terlihat overload," kata dia.




(aku/ahr)


Hide Ads