Jagat media sosial dihebohkan dengan cuplikan video mesum gay pada akhir Januari 2022 lalu. Video berlatar belakang area persawahan ini dilakukan oleh dua pria pemuda dan remaja. Berikut ini kronologi terungkapnya kasus itu.
Jumat, 28 Januari 2022
Berdasarkan penelusuran detikJateng, video tersebut diunggah ke Twitter dengan nama akun @guaj*** pada Jumat (28/1) pukul 12.02 WIB. Dalam video berdurasi 38 detik tersebut menampilkan cuplikan sepasang gay dengan narasi sebagai berikut:
"Nyulik brondong pulang sekolah dulu buat melampiaskan kesangean fullnya join telegram ya not for free".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemeran dalam video tersebut mengenakan seragam SMK. Sedangkan pemeran satunya mengenakan pakaian biasa. Tangkapan layar dari video gay tersebut juga beredar di media sosial lain, seperti Facebook dan Instagram.
Sabtu, 29 Januari 2022
Polres Banjarnegara melakukan penelusuran terkait viralnya video mesum gay tersebut. Berawal dari identitas seragam salah satu SMK di Banjarnegara yang dikenakan salah satu pemeran video tersebut, akhirnya keduanya ditangkap.
"Kami memiliki tim siber Humas dan Satreskrim, kita patroli pada tanggal 29 Januari 2022, kami menemukan konten sifatnya pornografi dilakukan sesama jenis, yang kita kenal LGBT, gay. Di konten tersebut ada yang mengenakan seragam SMA. Dari seragam yang digunakan pelaku, kami langsung melakukan penyelidikan dengan menemui guru," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat jumpa pers di kantornya, Senin (14/2/2022).
Namun, rupanya seragam yang digunakan oleh salah satu pelaku video gay bukan tempat dia bersekolah. Polisi pun kembali mendatangi sekolah lain yang diduga menjadi tempat bersekolah salah satu pelaku.
"Kami mendatangi sekolah sesuai seragam, kita interogasi ternyata tidak ada. Kemudian kami mendatangi salah satu SMA negeri lain dan ternyata pelaku ada di sekolah itu," sambung dia.
Ternyata, video gay yang viral pada akhir bulan Januari 2022 lalu bukan yang pertama dibuat. Salah satu pelaku, J (24) sudah membuat video gay sejak Bulan November 2021.
"Dari keterangan tersangka J, dia mulai membuat video gay sejak bulan November 2021 lalu. Sudah ada tiga video. Tetapi yang akhirnya viral itu yang bulan Januari," terangnya.
Senin, 14 Februari 2022
Polisi menggelar jumpa pers selain menyampaikan hasil penyidikan juga menghadirkan dua tersangka yang juga pelaku video mesum gay.
Kedua pemeran video gay itu terus menunduk saat jumpa pers. Keduanya tampil dengan mengenakan penutup wajah.
Tersangka J (24) terlihat diborgol dengan tato di kedua tangannya. Tersangka J sudah ditahan di tahanan Polres Banjarnegara, sedangkan tersangka V (17) dikenakan wajib lapor lantaran masih di bawah umur.
Video tersebut dijual oleh pelaku seharga Rp 150 ribu per link. Dari hasil penjualan video, pelaku mampu meraup Rp 17 juta selama dua bulan. Uang tersebut dibagi oleh dua tersangka. Uang tersebut digunakan salah satu tersangka untuk membeli sepeda motor. Sedangkan sisanya untuk bersenang-senang.
"Dari penjualan video, Rp 10 juta sudah digunakan untuk membeli motor oleh tersangka J. Dan sisanya untuk happy-happy," ungkap Hendri.
(rih/sip)