3 Pasar di Jogja Sasaran Edar Bakso Ayam Tiren, Pemkot: Kami Cek

3 Pasar di Jogja Sasaran Edar Bakso Ayam Tiren, Pemkot: Kami Cek

Heri Susanto - detikJateng
Senin, 24 Jan 2022 13:59 WIB
Pasutri tersangka produksi bakso berbahan ayam tiren di Bantul, Senin (24/1/2022).
Pasutri tersangka produksi bakso berbahan ayam tiren di Bantul, Senin (24/1/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Jogja -

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja merasa kecolongan dengan temuan aparat Polres Bantul terkait sasaran edar bakso ayam tiren. Sebab, polisi mengungkap bahwa produksi bakso berbahan ayam tiren itu menyasar 3 pasar di Jogja.

"Kami akan segera cek ke lapangan. Setelah informasi lengkap, kami siapkan operasi pasar," kata Kepala Disdag Pemkot Jogja Yunianto Dwisutono, saat dihubungi wartawan, Senin (24/1/2022).

Yuni, sapaannya, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Disdag Kabupaten Bantul. Hal itu perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi wilayah edar dari bakso ayam tiren tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan validkan dulu datanya. Siapa saja yang membeli produksi bakso ayam tiren ini," katanya.

Setelah sudah valid, lanjut Yuni, baru pihaknya akan bergerak. Apalagi, penggerebekan tersebut dilakukan di wilayah Kabupaten Bantul sehingga butuh koordinasi antardaerah.

ADVERTISEMENT

"Mana saja (wilayah edarnya) dan pembelinya siapa masih kami cari informasinya," jelasnya.

Seperti telah diberitakan, pasutri di Kabupaten Bantul inisial MHS (51) dan AHR (50) diciduk polisi karena produksi bakso berbahan ayam tiren. Terungkap produksi bakso ayam tiren itu sejak tahun 2015 dan diedarkan ke tiga pasar di Kota Jogja.

"Dari keterangan, tersangka mengaku bahwa sudah memproduksi bakso bahan ayam tiren sejak tahun 2015, jadi hampir 7 tahun," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat jumpa pers di Polres Bantul, Senin (24/1).

"Sebelumnya tersangka berkecimpung di usaha yang sama sejak 2010 tapi pakai ayam normal (segar). Karena harga ayam tinggi dan tidak dapat untung maka yang bersangkutan pakai ayam tiren tahun 2015. Sehingga motifnya ini ingin dapat keuntungan lebih besar," lanjut Ihsan.

Terkait pemasaran bakso ayam tiren tersebut, Ihsan mengungkapkan bahwa kedua tersangka memasarkannya ke 3 pasar yang ada di Kota Jogja. Pemasaran itu melibatkan tetangganya yang menjadi pengecer bakso.

"Jadi di Bantul tidak ada, tiga pasar itu di Kota Jogja yakni Pasar Demangan, Pasar Kranggan dan Pasar Giwangan. Dari keterangan tersangka memilih memasarkan di Bantul karena saingannya sudah banyak," imbuh Ihsan.




(ahr/rih)


Hide Ads