- Hari Ini Malam Jumat Apa?
- Kalender Jawa Besok Jumat 10 Oktober 2025
- Mitos-mitos Malam Jumat Kliwon 1. Malam Berkunjungnya Para Leluhur 2. Malam Keramat 3. Malam Datangnya Tuyul 4. Malam Keluarnya Makhluk-makhluk Halus 5. Hujan pada Malam Jumat Kliwon 6. Malam Sakral untuk Ziarah 7. Malam untuk Belajar Ilmu 'Tertentu'
- Tradisi Malam Jumat Kliwon 1. Mandi Malam di Situs Balekambang 2. Ritual Kliwonan 3. Slametan Jumat Kliwon 4. Baritan
- Kalender Jawa Oktober 2025 dan Wetonnya 1 Oktober 2025 2 Oktober 2025 3 Oktober 2025 4 Oktober 2025 5 Oktober 2025 6 Oktober 2025 7 Oktober 2025 8 Oktober 2025 9 Oktober 2025 10 Oktober 2025 11 Oktober 2025 12 Oktober 2025 13 Oktober 2025 14 Oktober 2025 15 Oktober 2025 16 Oktober 2025 17 Oktober 2025 18 Oktober 2025 19 Oktober 2025 20 Oktober 2025 21 Oktober 2025 22 Oktober 2025 23 Oktober 2025 24 Oktober 2025 25 Oktober 2025 26 Oktober 2025 27 Oktober 2025 28 Oktober 2025 29 Oktober 2025 30 Oktober 2025 31 Oktober 2025
Weton malam Jumat merupakan informasi yang penting bagi sebagian masyarakat Jawa. Oleh karena itu, setiap hari Kamis mereka biasanya bertanya-tanya hari ini malam Jumat apa, ya?
Moch Shofiyuddin dan Martinus Legowo dalam jurnalnya "Fenomenologi Ritual Malam Jumat Legi Warga Nahdlatul Ulama Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto", menuliskan bahwa ada berbagai macam agenda yang dilakukan oleh masyarakat Jawa di malam Jumat. Di antaranya, mengirim doa kepada arwah leluhur, tirakatan untuk menolak bala, hingga beribadah kepada Tuhan untuk memohon berkah.
Nah, untuk hari ini Kamis, 9 Oktober 2025 itu bertepatan dengan malam Jumat apa? Mari ketahui weton dan neptunya dalam uraian kalender Jawa besok 10 Oktober 2025 berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Ini Malam Jumat Apa?
Dalam tesis "Kalender Jawa Islam Sultan Agungan di Kesultanan Yogyakarta" karya Siti Marhamah, dijelaskan bahwasanya sistem penanggalan kalender Jawa berbeda dengan kalender Masehi. Jika dalam kalender Masehi, awal hari dimulai pada tengah malam di jam 00.00, maka kalender Jawa dimulai setelah matahari terbenam atau saat maghrib.
Pada perkembangannya, kalender Jawa tidak hanya difungsikan sebagai sistem penanggalan dan penanda suatu acara, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk memprediksi berbagai aspek kehidupan. Beberapa di antara hal yang biasanya diprediksi adalah perjodohan, pembangunan rumah, hingga pertemuan dengan pejabat.
Lantas, apa weton malam Jumat hari ini? Dilihat dari Kalender Hijriyah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, weton hari Kamis 9 Oktober 2025 adalah Kamis Wage. Dalam urutan hari pasaran dalam penanggalan Jawa, setelah pasaran Wage adalah Kliwon.
Dengan demikian, hari ini adalah malam Jumat Kliwon. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa weton 10 Oktober 2025 adalah Jumat Kliwon. Dalam kalender Jawa, 10 Oktober 2025 bertepatan dengan tanggal 17 Bakdomulud 1959 Dal.
Bagaimana dengan neptunya? Dijelaskan dalam skripsi "Neptu dan Implikasinya terhadap Kelangsungan Keluarga (Studi di Kalangan Masyarakat Candirejo Kabupaten Kediri)" oleh Muhamad Eri Rohman dari UIN Malang, neptu hari Jumat adalah 6, dan neptu pasaran Kliwon adalah 8. Maka dari itu, setelah dijumlahkan, neptu hari Jumat Kliwon, 10 Oktober 2025 adalah 14.
Kalender Jawa Besok Jumat 10 Oktober 2025
Untuk mempermudah detikers, berikut ini uraian kalender Jawa besok Jumat, 10 Oktober 2025 lengkap dengan weton, neptu, dan tanggalan Islam:
- Hari: Jumat
- Pasaran: Kliwon
- Weton: Jumat Kliwon
- Jumlah neptu: 14
- Tanggal Jawa: 17 Bakdomulud 1959 Dal
- Tanggal Hijriah: 18 Rabiul Akhir 1447 H
Mitos-mitos Malam Jumat Kliwon
1. Malam Berkunjungnya Para Leluhur
Disadur dalam skripsi berjudul "Satuan Lingual dalam Sesaji Malam Jumat Kliwon di Kabupaten Pemalang (Kajian Etnolinguistik)" oleh Diah Ayu Wulandari dari Universitas Negeri Semarang, malam Jumat Kliwon diyakini adalah momen kembalinya para arwah leluhur.
Oleh karena itu, sesaji dihadirkan di rumah untuk menyambut kedatangan leluhur. Hal ini dilakukan untuk menghormati kunjungan leluhur yang telah pergi mendahului tersebut. Makanan yang dipakai sesaji biasanya meliputi tumpeng, ingkung ayam, dan pisang (gedhang).
2. Malam Keramat
Ada lagi mitos malam Jumat Kliwon yang tidak kalah menarik. Dikutip dari buku "Misteri Hari Jum'at" oleh Mokhammad Samson Fajar, malam Jumat Kliwon dianggap sakral karena bertepatan dengan puncak puasa 40 hari yang biasa dilakukan orang Jogja.
Pada hari ke-40 tersebut, masyarakat Jogja biasa meletakkan segala jenis sesajen di berbagai tempat sakral. Alhasil, suasana pada malam tersebut jadi terasa berbeda karena dikeramatkan secara khusus.
Tidak berhenti sampai di situ, pengaruh luar negeri juga terasa meski tidak secara langsung. Di luar negeri, yang ditakuti adalah Jumat tanggal 13. Pasalnya, 13 dianggap sebagai angka sial. Oleh karena itu, kombinasi malam Jumat Kliwon dengan tanggal 13 jadi yang paling dianggap keramat sekaligus ditakuti.
3. Malam Datangnya Tuyul
Salah satu mitos populer malam Jumat Kliwon adalah kedatangan tuyul. Namun, makhluk halus satu ini tidak serta merta datang. Menurut penjelasan dari buku Asal-Usul & Sejarah Orang Jawa tulisan Sri Wintala Achmad, pada malam Jumat Kliwon, tuyul akan menyambangi orang yang mencabut alis.
4. Malam Keluarnya Makhluk-makhluk Halus
Bukan hanya tuyul secara terkhusus, malam Jumat Kliwon juga dipercaya jadi waktu berhamburan keluarnya para makhluk halus. Di antaranya, seperti tertulis dalam buku Perempuan Kamar oleh Agus Subakir, adalah genderuwo, wewe gombel, pocong, dan banaspati.
Mitos ini telah menyebar begitu luas. Jadi, jangan heran jika saluran televisi maupun media banyak dipenuhi kisah mistis pada malam satu ini. Kemunculan kisah-kisah horor dari orang yang mengaku mengalaminya pada malam Jumat Kliwon pun menjadikan mitos ini semakin subur.
5. Hujan pada Malam Jumat Kliwon
Diringkas dari buku "Etnologi Jawa" oleh Prof Dr Suwardi Endraswara M Hum, ada pula mitos tentang hujan yang jatuh pada malam Jumat Kliwon. Air hujan yang turun pada malam tersebut dianggap punya kekuatan magis. Oleh karenanya, orang Jawa akan menadahnya dengan mangkuk di halaman rumah, lalu digunakan sebagai 'air penerang hati'.
6. Malam Sakral untuk Ziarah
Dalam buku "Bhinneka: Enam Belas Karangan tentang Agama, Sastra, dan Bahasa di Indonesia" oleh Henri Chambert-Loir, malam Jumat Kliwon juga dianggap sebagai waktu sakral untuk pergi berziarah. Hal ini disebabkan adanya dua kombinasi hari yang kuat.
Pertama, hari Jumat dalam syariat Islam adalah penghulunya hari dalam seminggu. Hari ini dianggap istimewa karena banyaknya amalan sunnah yang dianjurkan. Kedua, kliwon dalam pasaran Jawa dipercaya sebagai hari yang punya kaitan kuat dengan spiritualitas. Dua alasan inilah yang menjadikan malam Jumat Kliwon sering dimanfaatkan untuk pergi berziarah.
7. Malam untuk Belajar Ilmu 'Tertentu'
Malam Jumat Kliwon dipergunakan oleh orang-orang yang sedang belajar ilmu 'tertentu'. Pada malam tersebut, mereka akan coba mempraktikkan ilmunya untuk kali pertama. Namun, akan ada kegagalan akibat gangguan berbagai jenis hantu. Jika pun berhasil, hantu perempuan super cantik akan datang dan menggagalkan tes tersebut.
Tradisi Malam Jumat Kliwon
Karena dianggap spesial, orang Jawa punya sederet tradisi malam yang sampai sekarang masih dijaga. Berikut beberapa di antaranya guna memperkaya pengetahuan detikers:
1. Mandi Malam di Situs Balekambang
Dikutip dari Jurnal Praksis dan Dedikasi (JPDS) bertajuk "Reproduksi Mitos dalam Tradisi Mandi pada Malam Jumat Kliwon di Situs Balekambang" oleh Nadia Luki Martanti dan Nugroho Trisnu Brata, di Desa Sidorejo, Kabupaten Batang, ada tradisi mandi saat malam Jumat Kliwon di situs Balekambang.
Ritual mandi ini dilakukan sebagai bentuk usaha permohonan agar keinginan-keinginan terkabul. Tak heran, banyak orang datang untuk mandi agar diberi kesembuhan, naik jabatan, lancar berbisnis, dan seterusnya.
2. Ritual Kliwonan
Masih di Kabupaten Batang, ada ritual bernama Kliwonan yang digelar setiap malam Jumat Kliwon. Disadur dari tulisan Ken Widyatwati bertajuk "Ritual 'Kliwonan' bagi Masyarakat Batang", ritual ini dilakukan guna menjauhkan anak dari mara bahaya.
Ritual dimulai dengan anak yang dipakaikan baju khusus. Kemudian, pemimpin ritual berdoa mohon perlindungan Allah SWT. Setelah itu, anak diguling-gulingkan supaya sehat. Baju yang kotor dibuang sebagai perlambang perginya penyakit.
Anak yang diruwat kemudian dimandikan di sumur masjid agung. Tujuannya agar terhindar dari penyakit. Ritual diteruskan dengan prosesi sawuran, yakni membuang uang receh. Setelah itu, ditutup dengan doa dan makan bersama.
3. Slametan Jumat Kliwon
Fahmi Budiarto dalam skripsinya, "Tradisi Slametan Jumat Kliwon di Pasemuan Ler Desa Kalikudi Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap", mendeskripsikan tradisi Slametan Jumat Kliwon. Pada dasarnya, tradisi ini merupakan kegiatan doa dan makan-makan bersama.
Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah perwujudan rasa syukur. Di samping itu, juga bertujuan mencari ridho Allah SWT dan ajang silaturahmi. Tradisinya sendiri berisikan sungkeman, dzikir, doa, dan makan-makan.
4. Baritan
Di Kendal, tepatnya di Desa Sendangdawuhan, ada tradisi bernama Baritan. Dirujuk dari Jurnal Purwadita berjudul "Tradisi Baritan pada Hari Jumat Kliwon di Desa Sendangdawuhan Kendal Jawa Tengah" oleh Restin Trisna Utami dan Atiqa Sabardila, Baritan dimulai dengan pengumpulan makanan oleh warga.
Makanan-makanan tersebut kemudian didoakan oleh warga sebelum kemudian disantap bersama. Prosesi dilanjutkan dengan ritual kirim doa untuk leluhur via tahlilan. Ada pula persembahan yang ditempatkan di makam suci sesuai kesepakatan bersama.
Selain empat tradisi di atas, terdapat pula kebiasaan ziarah ke makam-makam khusus pada malam Jumat Kliwon. Di samping itu, malam Jumat Kliwon juga lazim dipergunakan sebagai momentum jamasan benda pusaka.
Kalender Jawa Oktober 2025 dan Wetonnya
Sebagai pelengkap dan panduan dalam menjalani kehidupan di bulan Oktober 2025, berikut ini kalender Jawa Oktober 2025 secara lengkap dengan wetonnya dan tanggalan Hijriah:
1 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 8 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Rabu Legi
- Kalender Hijriah: 9 Rabiul Akhir 1447 H
2 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 9 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Kamis Pahing
- Kalender Hijriah: 10 Rabiul Akhir 1447 H
3 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 10 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Jumat Pon
- Kalender Hijriah: 11 Rabiul Akhir 1447 H
4 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 11 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Sabtu Wage
- Kalender Hijriah: 12 Rabiul Akhir 1447 H
5 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 12 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Minggu Kliwon
- Kalender Hijriah: 13 Rabiul Akhir 1447 H
6 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 13 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Senin Legi
- Kalender Hijriah: 14 Rabiul Akhir 1447 H
7 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 14 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Selasa Pahing
- Kalender Hijriah: 15 Rabiul Akhir 1447 H
8 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 15 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Rabu Pon
- Kalender Hijriah: 16 Rabiul Akhir 1447 H
9 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 16 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Kamis Wage
- Kalender Hijriah: 17 Rabiul Akhir 1447 H
10 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 17 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Jumat Kliwon
- Kalender Hijriah: 18 Rabiul Akhir 1447 H
11 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 18 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Sabtu Legi
- Kalender Hijriah: 19 Rabiul Akhir 1447 H
12 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 19 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Minggu Pahing
- Kalender Hijriah: 20 Rabiul Akhir 1447 H
13 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 20 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Senin Pon
- Kalender Hijriah: 21 Rabiul Akhir 1447 H
14 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 21 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Selasa Wage
- Kalender Hijriah: 22 Rabiul Akhir 1447 H
15 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 22 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Rabu Kliwon
- Kalender Hijriah: 23 Rabiul Akhir 1447 H
16 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 23 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Kamis Legi
- Kalender Hijriah: 24 Rabiul Akhir 1447 H
17 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 24 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Jumat Pahing
- Kalender Hijriah: 25 Rabiul Akhir 1447 H
18 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 25 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Sabtu Pon
- Kalender Hijriah: 26 Rabiul Akhir 1447 H
19 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 26 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Minggu Wage
- Kalender Hijriah: 27 Rabiul Akhir 1447 H
20 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 27 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Senin Kliwon
- Kalender Hijriah: 28 Rabiul Akhir 1447 H
21 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 28 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Selasa Legi
- Kalender Hijriah: 29 Rabiul Akhir 1447 H
22 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 29 Bakda Mulud 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Rabu Pahing
- Kalender Hijriah: 30 Rabiul Akhir 1447 H
23 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 1 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Kamis Pon
- Kalender Hijriah: 1 Jumadil Awal 1447 H
24 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 2 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Jumat Wage
- Kalender Hijriah: 2 Jumadil Awal 1447 H
25 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 3 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Sabtu Kliwon
- Kalender Hijriah: 3 Jumadil Awal 1447 H
26 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 4 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Minggu Legi
- Kalender Hijriah: 4 Jumadil Awal 1447 H
27 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 5 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Senin Pahing
- Kalender Hijriah: 5 Jumadil Awal 1447 H
28 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 6 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Selasa Pon
- Kalender Hijriah: 6 Jumadil Awal 1447 H
29 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 7 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Rabu Wage
- Kalender Hijriah: 7 Jumadil Awal 1447 H
30 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 8 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Kamis Kliwon
- Kalender Hijriah: 8 Jumadil Awal 1447 H
31 Oktober 2025
- Kalender Jawa: 9 Jumadil Awal 1959 Dal
- Weton/Hari Pasaran: Jumat Legi
- Kalender Hijriah: 9 Jumadil Awal 1447 H
Nah, sekarang sudah tahu hari ini malam Jumat apa kan, detikers? Semoga informasi mengenai kalender Jawa besok 10 Oktober 2025, mitos, dan tradisi malam Jumat Kliwon bermanfaat bagimu, ya!
(sto/apl)