Satu lagi kesenian asal Klaten resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Baru-baru ini, Kesenian Wayang Topeng Dalang resmi ditetapkan jadi WBTb oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten Sri Nugroho menjelaskan, Wayang Topeng Dalang Klaten masuk dalam 30 karya budaya yang lolos mengikuti sidang dengan Tim Ahli WBTb Indonesia 2024.
Nugroho menjelaskan, sebelumnya, pihaknya telah menggali dan menganalisa berbagai potensi di Kabupaten Klaten yang bisa diusulkan menjadi WBTb. Lewat berbagai kajian, akhirnya diputuskan Wayang Topeng Dalang yang diusulkan sebagai WBTb.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wayang Topeng Dalang itu pada intinya sudah diturunkan hingga 5 keturunan. Dan dalam pertunjukan itu antara dalang, pengrawit, dan juga dengan penarinya itu saling berkomunikasi, jadi saling gantian," kata Nugroho di Pendapa Setda Klaten, Senin (25/8/2024).
Keunikan dari Wayang Topeng Dalang ini, jelas Nugroho, yakni karena seluruh pemain berperan menjadi dalang. Dalam pertunjukan, mereka tak hanya piawai mendalang tapi juga menari topeng dan menabuh gamelan.
Usai pertunjukan topeng, nantinya dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit. Oleh karena itu dinamakan Wayang Topeng Dalang.
Nugroho menjelaskan, dengan ditetapkannya Wayang Topeng Dalang menjadi WBTb, ke depannya Pemkab Klaten akan terus berupaya melestarikan kesenian yang dinilai sudah mulai langka ini.
"Setelah adanya WBTb, kita memberikan nuansa baru untuk pengembangan kemajuan kebudayaan. Sehingga yang kemarin hampir punah, dengan WBTb ini kita harus merawat. Jangan sampai anak cucu kita nggak tahu Wayang Topeng Dalang," tuturnya.
Ditetapkannya Wayang Topeng Dalang asal Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten ini pun mendapat apresiasi Bupati Klaten Sri Mulyani. Menurutnya, ini menjadi bukti Kabupaten Bersinar terus berupaya menggali dan melestarikan kesenian warisan leluhur.
"Ini membuktikan bahwa Klaten sebagai gudang budaya dan Klaten sebagai gudangnya seniman. Harapannya masyarakat semakin semangat dan melestarikan budaya ini,"
Ia turut berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses awal hingga penetapan Wayang Topeng Dalang menjadi WBTb. Ia berpesan kepada dinas-dinas terkait untuk bersinergi dalam melestarikan dan memajukan kesenian di Kabupaten Klaten.
"Kami terus menelusuri bagaimana potensi-potensi yang bisa kita usulkan menjadi cagar budaya ataupun mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kemenkumham. Itu kita terus berupaya, dari dari sudut apapun itu," jelasnya.
(anl/ega)