Kini, motif batik memang menjadi pilihan favorit untuk dikenakan di beberapa acara penting. Namun, ada satu motif batik yang tidak boleh sembarangan dipakai.
Bahkan, satu motif batik itu tak boleh digunakan oleh masyarakat biasa di lingkup Keraton Kasunanan dan Mangkunegaran Solo. Motif tersebut yakni Batik Parang.
Menurut pemerhati sejarah,Kanjeng Nuky, Batik Parang memiliki simbol kekuatan di mana biasanya dipakai untuk raja. Sehingga di era modern sekarang Batik Parang hanya boleh digunakan raja dan keluarganya di lingkup keraton.
"Arti parang adalah dari kata lereng atau pereng, yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam. Hal yang harus dimiliki oleh seorang raja atau ksatria," kata Kanjeng Nuky, di Museum Radya Pustaka, Jumat (20/10/2023).
"Hanya boleh dikenakan oleh keluarga raja karena ya itu tadi, dibuat untuk raja, untuk menampilkan spirit dari seorang raja yang tersirat dalam motifnya," lanjutnya.
"Apabila masuk di area keraton apalagi mengikuti acara adat yg berjalan, larangan itu tetap berlaku," tambah Kanjeng Nuky.
Meski begitu, masyarakat biasa tetap boleh mengenakannya asal tidak memasuki lingkup keraton. Namun, penggunaan Batik Parang tetap tidak boleh sembarangan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dijadikan keset, pola lantai, dan masih banyak lagi.
Ketua Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan, Alpha Fabela Priyatmono mengatakan Batik Parang merupakan karya-karya leluhur yang harus dihormati.
"Kita harus menghargai karya-karya leluhur, jadi jangan sampai motif-motif tradisional yang mempunyai makna yang bagus itu pemakaiannya enggak pas. Jadi jangan sampai sehari-hari Parang digunakan untuk keset, serbet," ucap Alpha di Batik Mahkota Laweyan, Rabu (18/10/2023).
Meski begitu, ia menegaskan bukan bermaksud untuk mengkultuskan Batik Parang melainkan untuk menghargai budaya yang ditinggalkan para leluhur. Selain itu, ia juga mengimbau untuk berhati-hati dalam membuat pola lantai.
"Bukan berarti kita mengkultuskan bukan, kita menghargai karya budaya," jelas Alpha.
"Sehingga harus hati-hati kalo bikin pola lantai atau membuat sesuatu di jalan atau di lantai dengan motif-motif itu (Batik Parang)," pungkasnya.
Aturan penggunaan batik motif parang di halaman berikutnya
Simak Video "Video Detik-detik Batik Air Nyaris Tergelincir Saat Mendarat di Soetta"
(cln/ahr)