Menyusuri Bunker Tempat Saudagar Batik Simpan Harta di Setono Laweyan

Foto Jateng

Menyusuri Bunker Tempat Saudagar Batik Simpan Harta di Setono Laweyan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 15 Sep 2025 19:42 WIB

Solo - Di Kampung Setono, Laweyan, Solo, terdapat sebuah bunker yang dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan harta benda saudagar batik.

Suasana di bunker Setono milik pengusaha batik asal Laweyan, Senin (15/9/2025).

Bunker Setono berada di salah satu rumah di RT 02/02 Kampung Setono. Sekilas rumah tersebut terlihat seperti rumah adat Jawa biasa. Bunker tersebut berada di ruang kedua. Di ruangan tersebut, terlihat lubang berukuran 0,5 X 1 meter untuk masuk ke dalam bunker.

Suasana di bunker Setono milik pengusaha batik asal Laweyan, Senin (15/9/2025).

detikJateng mencoba untuk turun ke bawah melihat isi dalam bunker. Untuk turun, terdapat empat anak tangga yang bisa dimasuki satu orang. Bunker tersebut berukuran 2x2 meter dengan tinggi sekira 2 meter. Tidak terdapat apa-apa di dalam bunker tersebut selain pencahayaan dengan warna lampu warna kuning.

Suasana di bunker Setono milik pengusaha batik asal Laweyan, Senin (15/9/2025).

Pengelola pariwisata Laweyan yang juga Pokdarwis, Widiharso mengatakan rumah tersebut dulunya milik pengusaha batik yang bernama Wiryosupadmo. Ia mengatakan bangunan tersebut dibangun sekira tahun 1700-an.

Suasana di bunker Setono milik pengusaha batik asal Laweyan, Senin (15/9/2025).

Widi mengatakan, bunker tersebut dulu berfungsi sebagai menyimpan harta benda serta sebagian connecting door. Selain milik Wiryosupadmo, rumah-rumah yang berada di sekitar sana juga mempunyai bunker yang menjadi milik pribadi.

Menyusuri Bunker Tempat Saudagar Batik Simpan Harta di Setono Laweyan
Menyusuri Bunker Tempat Saudagar Batik Simpan Harta di Setono Laweyan
Menyusuri Bunker Tempat Saudagar Batik Simpan Harta di Setono Laweyan
Menyusuri Bunker Tempat Saudagar Batik Simpan Harta di Setono Laweyan
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads