Pasar Semawis kembali hadir di Kota Semarang usai dua tahun absen gegara pandemi COVID-19. Di malam jelang Imlek 2023, pengunjung tampak ramai hingga berdesakan.
Pantauan detikJateng, Jumat (20/1/2023), terlihat Pasar Semawis yang berada di area pecinan Semarang sudah ramai sejak pukul 18.30 WIB. Bahkan para pengunjung sesekali harus berdesakan untuk berjalan di Jalan Wot Gandul dan Jalan Gang Baru yang menjadi venue pasar Imlek itu.
Jalan Wot Gandul menjadi area keramaian dengan pusat kulinernya. Di sana juga ada hiburan barongsai dan wayang potehi yang mengundang kerumunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di Jalan Gang Baru yang menjadi pusat Pasar Semawis, pengunjung sibuk untuk berbelanja perlengkapan Imlek. Nampak juga para pedagang kewalahan menghadapi pengunjung yang tak henti-hentinya datang.
![]() |
Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim melihat antusiasme warga sangat besar terhadap pasar ini. Dengan dibukanya kembali Pasar Semawis di Gang Baru, dia berharap ekonomi masyarakat di pecinan bisa tumbuh secara berkelanjutan.
"Mereka sangat antusias ingin melihat walaupun mereka inginnya kadang masih kemeriahan yang pernak-pernik seperti lampion, ya itu menarik tapi ada substansi yang kita kembalikan itu menarik sekali," katanya saat ditemui di lokasi.
"Menurut saya Pasar Gang Baru harus menjadi pusat ekonomi di pecinan yang merupakan warisan, sejak dahulu Gang Baru menjadi pusat perputaran ekonomi. Kalau hilang itu heritage-nya bisa hilang, itu kekayaan nonragawi," ujarnya.
![]() |
Malam ini, juga diadakan makan bersama Tuk Panjang. Tradisi itu merupakan tradisi khas pecinan di Semarang.
"Tuk Panjang ini nggak ada di kota lain, seluruh Indonesia sepertinya belum ada ini, padahal nanti dilaksanakan kalau di keluarga Tionghoa besok malam, besok makan malam mengundang semua saudaranya. Tadi nasi ada ayam, ada sayur, ada kacang, ada kecombrang, ada daun ketumbar, daun mint dicampur tapi tanpa menghilangkan identitasnya dan rasanya ternyata enak sekali ternyata keberagaman itu sangat nikmat," pungkasnya.
(afn/rih)