Ribuan Orang Meriahkan Kirab Buka Luwur Sunan Kudus

Ribuan Orang Meriahkan Kirab Buka Luwur Sunan Kudus

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 31 Jul 2022 16:21 WIB
Kirab Buka Luwur Sunan Kudus mulai dari alun-alun simpang tujuh, Minggu (31/7/2022)
Kirab Buka Luwur Sunan Kudus mulai dari alun-alun simpang tujuh, Minggu (31/7/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng).
Kudus -

Ribuan peserta mengikuti kirab Buka Luwur Sunan Kudus, Minggu (31/7/2022). Dalam kegiatan tersebut ada puluhan gunungan hasil bumi yang dikirab. Selain seekor kerbau juga turut dalam kirab yang sempat dua tahun ditiadakan karena pandemi.

Pantauan detikJateng di lokasi acara kirab dimulai sekira pukul 13.00 WIB, Minggu (31/7/2022). Ribuan peserta berkumpul di depan Kantor Bupati Kudus. Puluhan gunungan berisi hasil bumi pun siap untuk dikirab.

Sebelum dikirab, peserta mengikuti acara pembuka di Pendapa Kabupaten Kudus. Acara dibuka langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo. Pada kesempatan itu Hartopo secara seremonial menyerahkan seekor kerbau untuk Menara Kudus. Selain itu pusaka milik Pemkab Kudus juga diserahkan kepada peserta kirab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kirab Buka Luwur Sunan Kudus dimulai dari Pendapa Kabupaten Kudus. Setelah dilepas Bupati Kudus, ribuan peserta kirab berjalan menuju Menara Kudus. Mereka dari kawasan alun-alun simpang tujuh Kudus lalu berjalan ke Jalan Sunan Kudus dan finis di depan Menara Kudus.

Ada seekor kerbau bule pun turut mengiringi puluhan gunungan dari punden dan belik di Kudus. Warga pun antusias menyaksikan kirab Buka Luwur Sunan Kudus.

ADVERTISEMENT

Ketua Panitia Abdul Jalil menjelaskan kirab tahun ini diikuti ribuan orang yang merupakan pengurus punden dan belik di Kudus. Para peserta membawa gunungan hasil bumi yang diserahkan kepada Sunan Kudus, salah satu Wali Sanga.

"Bahwa kirab kali diikuti oleh 10 persen anggota punden dan belik yang ada. Kami hanya mengikutkan pengurus punden sebanyak 10 persen. Dari 10 persen itu siang ini yang ikut 64 punden dan belik tersebar sembilan kecamatan. Total peserta 2 ribuan," terang Jalil saat memberikan sambutan di Pendapa Kabupaten Kudus, Minggu (31/7/2022).

Kirab Buka Luwur Sunan Kudus mulai dari alun-alun simpang tujuh, Minggu (31/7/2022)Kirab Buka Luwur Sunan Kudus mulai dari alun-alun simpang tujuh, Minggu (31/7/2022) Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Mereka membawa gunungan yang akan dipersembahkan Kanjeng Sunan Kudus," sambung Jalil.

Jalil melanjutkan gunungan ini sebagai bentuk syukur dari masyarakat Kudus kepada Sunan Kudus yang telah mendirikan Kabupaten Kudus. Hasil bumi yang dikirab itupun nanti akan diolah menjadi masakan dan akan dibagikan saat puncak Buka Luwur Sunan Kudus pada 10 Muharram nanti.

"Gunungan rasa syukur dari masyarakat dari punden dan belik kepada Sunan Kudus yang telah mendirikan Kudus. Hasil gunungan akan diolah menjadi 40 ribu berkat yang dibagikan kepada masyarakat," jelas dia.

"Hari ini kita memberikan tanggal 10 Muharram akan kita bagikan kepada masyarakat," lanjut Jalil.

Jalil mengatakan kirab budaya Buka Luwur Sunan Kudus sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi. Kirab ini ketiga kali digelar oleh Pemkab Kudus. Momen kirab ini kata dia menjadi persatuan masyarakat Kudus, antara bagian timur dan barat.

Kirab Buka Luwur Sunan Kudus mulai dari alun-alun simpang tujuh, Minggu (31/7/2022)Kirab Buka Luwur Sunan Kudus mulai dari alun-alun simpang tujuh, Minggu (31/7/2022) Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Khusus kali ini momen istimewa karena ada gunungan pemkab Kudus, bentuk persatuan tidak ada perbedaan Kudus wetan (timur) dan kulon (barat). Kerbau juga dikirab, pusaka agung Kabupaten Kudus, menjadi simbol budaya yang telah menyatu lahirnya Kudus yang hebat dan menyatu," ungkap Jalil.

Kesempatan yang sama Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi momen kirab Buka Luwur Sunan Kudus. Kirab ini kata dia menjadi momen persatuan masyarakat Kudus. Hartopo mengingatkan kepada warganya agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Sangat apresiasi dalam kegiatan ini, dalam rangkaian 1 Muharram sampai tanggal 10 nanti. Ini di era pandemi tetap protokol kesehatan jangan terlalu abai," kata Hartopo saat memberikan sambutan di Pendapa Kudus siang ini.

"Kudus guyub rukun kompak dan kondusif. Terkait buka Luwur penghormatan kepada sunan Kudus agar kita bisa merawat, ini bentuk syukur yang dikaruniai yang luar biasa. Mudah-mudahan menjadi manfaat bagi umat di Kudus," tambah dia.




(apl/ahr)


Hide Ads