.webp)
Arda Krisna Pratama (15), penyanyi cilik tunanetra asal Klaten, Jawa Tengah pernah diorbitkan sang maestro campursari Didi Kempot. Sepeninggal God Father of Broken Heart, Arda tetap sibuk di dunia tarik suara, ini kabarnya.
Ibunda Arda, Nani Susilowati (36) menyatakan kesibukan anaknya di dunia musik campursari masih tetap berjalan. Bahkan Minggu ini akan merilis lagu baru.
"Lagu sudah banyak, ada yang take down dengan chanel lain (di YouTube). Malah Minggu ini akan launching lagu berjudul Ikhlasno Wae," ungkap Nani kepada detikJateng, Kamis (28/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Nani, sejak berkecimpung di dunia musik secara autodidak anaknya sudah menyanyikan sekitar 20 single lagu. Termasuk yang diciptakan almarhum Didi Kempot.
"Baru tiga-empat tahun terakhir nyanyinya, kalau 20 lagu sudah ada yang dinyanyikan. Beberapa kali tampil bersama Didi Kempot, Arda terkenalnya memang setelah bersama Didi Kempot," ucap Nani.
Menurut Nani, sebelum Didi Kempot meninggal sempat memberikan empat lagu untuk dinyanyikan Arda. Satu lagu berjudul Tatu ngehit sampai sekarang.
"Januari 2020 dikasih lagi Tatu dari almarhum dan viral sampai sekarang. Dari pakde (sebutan Arda kepada Didi Kempot) sudah empat lagu berjudul Tatu, Kagem Ibu, Tulung dan Ora Iso Mulih," papar Nani.
Semua lagu itu, sambung Nani, sudah rekaman dan tayang di YouTube Didi Kempot sejak 2020 lalu. Setelah almarhum meninggal, Arda tetap bermusik di channel lain.
"Akhir - akhir ini menjajaki chanel lain. Besok mau rekaman di Yogya bersama eleven musik," kata Nani.
Arda, kata Nani, sangat dekat dengan Didi Kempot. Bahkan saking dekatnya, Arda sudah seperti anak sendiri bagi Didi Kempot dalam bermusik.
"Sudah seperti anak sendiri, pakde meskipun maestro campursari tapi sangat merakyat, sosialnya luar biasa sehingga dipanggil Pakde, sering satu panggung saat almarhum masih hidup," pungkas Nani.
Arda mengakui Didi Kempot sosok yang sangat sederhana. Sepeninggal Didi Kempot dirinya sering kangen untuk bisa satu panggung lagi dengan musisi yang dipanggilnya Pakde itu.
"Pakde itu orang baik, sangat sederhana. Saya sering ziarah ke makam, sering kangen karena ingat pesan pakde untuk selalu baca bismillah dan sering latihan," ucap Arda, yang duduk di kelas 7 SLB A YAAT Klaten itu.
Pantauan detikJateng di YouTube Didi Kempot official channel, lagu berjudul Tatu yang dinyanyikan Arda sudah ditonton lebih dari 56 juta kali. Video yang menampilkan Arda di studio bersama Didi Kempot itu disukai 412.000 kali sejak diunggah pada 30 Januari 2020.
(apl/ahr)
