Bantul Creative Expo 2022 di Pasar Seni Gabusan, Ada Doorprize Keris

Bantul Creative Expo 2022 di Pasar Seni Gabusan, Ada Doorprize Keris

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 21 Jul 2022 21:29 WIB
Bantul Creative Expo 2022 di Pasar Seni Gabusan, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (21/7/2022).
Bantul Creative Expo 2022 di Pasar Seni Gabusan, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (21/7/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Bantul Creative Expo 2022 digelar di Pasar Seni Gabusan, Sewon, Kabupaten Bantul, DIY. Event obat rindu akan suasana Sekaten ini akan berlangsung selama satu bulan mulai Kamis (21/7/2022).

Pantauan detikJateng, Bantul Creative Expo 2022 ini menghadirkan deretan stand pedagang aneka barang dan benda antik, kuliner tradisional dan modern, dan wahana bermain anak.

Salah satu pengunjung, Iwan (28), mengaku antusias dengan gelaran Bantul Creative Expo. Pasalnya hampir dua tahun tidak ada event seperti pasar malam. Terlebih, warga Kota Jogja ini mengaku kangen dengan suasana Sekaten yang biasanya mengambil lokasi di Alun-alun Utara Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau menurut saya Bantul Creative Expo ini ramai ya dan suasananya seperti Sekaten," katanya di Pasar Seni Gabusan, Bantul, Kamis (21/7/2022).

Selain itu, Iwan menilai di Bantul Creative Expo terdapat banyak penjual barang-barang antik. Hal itu yang membuatnya tertarik untuk mengunjungi event tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ke sini itu niatnya mau lihat barang-barang antik sama bursa pakaian bekas, sama lihat-lihat lainnya juga sih. Ya pokoknya sama jalan-jalan karena sudah lama tidak ke pasar malam," ucapnya.

Bantul Creative Expo 2022 di Pasar Seni Gabusan, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (21/7/2022).Bantul Creative Expo 2022 di Pasar Seni Gabusan, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (21/7/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Pengunjung lain, Udin (35), menilai gelaran Bantul Creative Expo ini terasa berbeda karena selama dua tahun tidak ada event gegara pandemi.

"Agak beda ya, mungkin karena sudah dua tahun tidak ke Bantul Expo. Tapi Bantul Expo tahun ini lebih tertata sepertinya dan berlangsung sebulan penuh," ujarnya.

Suasana Bantul Creative Expo ini disebutnya mirip dengan Sekaten. Akan tetapi Udin menyebut ada beberapa hal yang membedakan Sekaten dengan event tersebut.

"Ya kalau suasananya mirip-mirip Sekaten ya. Tapi yang penting Bantul Expo ini bisa jadi hiburan untuk masyarakat, apalagi kan baru ini ada pasar malam setelah pandemi," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Bantul Creative Expo dimulai sejak 21 Juli hingga 21 Agustus. Rinciannya, 21-25 Juli penyelenggara Pemkab Bantul dan tanggal 26 Juli hingga 21 Agustus dilanjutkan oleh pihak ketiga.

"Gelaran Bantul Creative Expo 2022 harapannya bisa menjadi salah satu pemantik pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM dan industri kreatif di Bantul," ujar Halim.

Event tersebut, kata Halim, juga sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam mengembangkan potensi industri kreatif di Bantul. Di mana salah satu tujuannya memasukkan Bantul ke dalam jejaring kota kreatif dunia atau City Of Craft And Folk Art versi UNESCO.

"Dengan masuknya Bantul dalam jejaring kota kreatif dunia otomatis akan membuat Bantul semakin dikenal di kancah internasional. Terus kalau dikenal dunia internasional kan bisa memperluas pasar dan promosi produk industri kreatif asal Bantul," jelasnya.

Halaman selanjutnya, ada doorprize keris...

Doorprize 4 Keris

Dinas Kebudayaan (Disbud) atau Kundha Kabudayaan Kabupaten Bantul menyediakan doorprize berupa empat keris dalam gelaran Bantul Creative Expo 2022. Kepala Disbud Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan UNESCO telah menetapkan keris sebagai salah satu warisan budaya dunia pada tahun 2005. Karena itu pihaknya ingin melestarikan dan mengenalkan keris kepada masyarakat dengan cara membagikan melalui doorprize.

"Karena ada Bantul Creative Expo kita mencoba di stand kita untuk sosialisasikan keris kepada pengunjung yang datang. Nantinya setiap pengunjung yang datang diharap mengisi nama, alamat dan nomor handphone di buku tamu stand Disbud (Bantul)," ucapnya.

Selanjutnya, berdasarkan isi buku tamu tersebut Disbud akan mengundi siapa pengunjung yang mendapatkan doorprize berupa keris pada tanggal 25 Juli.

"Sementara ini ada empat keris sebagai doorprize utama, empat keris itu keris beneran lho ya. Ini kebetulan saya baru memilih kerisnya, yang jelas keris beneran dan yang terbaik, bukan hanya keris-kerisan," ujarnya.

Nugroho mengungkapkan, alasan memberikan empat keris secara cuma-cuma untuk menarik minat dan mengedukasi masyarakat akan keris. Menurut Nugroho, jika masyarakat tertarik dengan keris bisa meningkatkan produk keris dan menggerakkan perekonomian.

"Tujuannya itu agar masyarakat mengetahui keris itu warisan budaya dan keris tidak selalu berkaitan dengan hal klenik, karena selama ini kan stigma di masyarakat keris itu klenik. Nah, kita mau merubah stigma itu," katanya.



Hide Ads