Lagu religi selalu marak terdengar di bulan Ramadan. Termasuk lagu-lagu dari kelompok kasidah legendaris Nasida Ria.
Namun, lagu-lagu Nasida Ria justru lebih banyak dicover oleh penyanyi lain. Bagaimana komentar grup kasidah ini soal fenomena mengcover lagu?
Owner sekaligus Manajer Nasida Ria, Choliq Zain, mengatakan memang banyak yang melakukan cover lagu Nasida Ria. Sebagian membuat cover yang serius dan telah meminta izin dari pihaknya.
Seperti kelompok band Gigi, misalnya, membuat cover lagu Perdamaian dengan meminta izin langsung. Bahkan mereka sempat bertemu dulu dengan pencipta lagunya yaitu KH Ahmad Buchori Masruri.
"Lagu Nasida Ria sendiri kan banyak dicover orang lain. Termasuk band Gigi, lagu Perdamaian kan dipublikasi (mereka). Anang-Krisdayanti kan juga publikasikan Kota Santri. Ini apalagi menjelang Ramadan, lagu Nasida Ria pasti banyak dipakai. Apalagi di masa digital, lagu-lagu mesti banyak dicover," kata Choliq saat ditemui di Studio Nasida Ria, Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (31/3/2022).
Sedangkan Digital Manager Nasida Ria, Zuhad mengatakan, pihak-pihak yang berminat membuat cover bisa langsung ke publisher yaitu PT Nasida Ria Manajemen. Manajemen juga terbuka jika memang ada yang ingin melakukan cover lagu.
"Kebetulan sekarang untuk perizinan cover sudah di-handle sama publisher. jadi langsung di publisher. Minta izin Insya Allah gampang lah kalau izin dengan benar ya," ujar Zuhad.
Nasida Ria menyambut baik pihak-pihak yang ingin mengcover lagunya karena ada juga yang akrab dengan lagunya namun tidak tahu siapa penyanyi aslinya. Saat lagu itu populer lantaran dicover penyanyi lain, orang jadi tahu soal Nasida Ria.
"Iya betul, kebanyakan justru yang naik itu lagu-lagunya. Kadang orang tahu lagu-lagunya (Nasida Ria) tapi nggak tahu siapa yang nyanyi," kata Zuhad
"Misalnya lagu perdamaian, orang awal-awal tahunya Gigi. Tapi ternyata dengan berjalannya waktu, (masyarakat) tahu ini Nasida Ria, (pernah) tampil di Synchronize Fest," imbuh Choliq.
Sebenarnya, pihak Nasida Ria justru ikut senang ketika anak-anak muda berkreasi menggunakan petikan lagunya untuk diunggah ke media sosial. Karena hal itu juga menjadi ajang promosi di berbagai kalangan termasuk anak muda.
"Kalau saya sih memandang untuk yang suka bikin di TikTok, Instagram, itu bagus juga. karena kan itu juga masuknya mengiklankan, promosikan, bahkan itu bikin parodi banyak, bikin meme banyak," kata Zuhad.
(ahr/dil)