Menjelang akhir tahun, pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk menjaga daya beli masyarakat. Pada November 2025, sejumlah bantuan penting mulai cair dan siap diterima oleh jutaan keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Mulai dari BLT Kesra senilai Rp 900 ribu hingga bantuan pendidikan dan pangan.
Tidak hanya bantuan tunai, bansos bulan ini juga mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), hingga Program Indonesia Pintar (PIP). Masing-masing memiliki sasaran, jadwal, dan besaran manfaat berbeda sesuai kebutuhan masyarakat. Pemerintah menegaskan bahwa penyaluran dilakukan secara bertahap melalui bank Himbara dan Kantor Pos Indonesia, dengan sistem berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional agar tepat sasaran.
Bagi detikers yang ingin tahu apakah termasuk penerima bansos bulan ini, ada cara mudah untuk mengeceknya lewat aplikasi maupun situs resmi Kemensos. Simak daftar lengkap bansos cair November 2025 beserta jadwal pencairan, hingga panduan cara cek penerima bantuan agar tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Poin utamanya:
- Lima program bansos cair November 2025, yaitu BLT Kesra, BPNT, Bantuan Beras, PIP, dan PKH.
- Penerima manfaat ditetapkan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penyaluran lebih tepat sasaran.
- Pengecekan penerima bansos bisa dilakukan lewat aplikasi atau situs resmi Cek Bansos Kemensos.
Daftar Bansos Cair November 2025
Pemerintah terus menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat menjelang akhir tahun. Pada November 2025, setidaknya ada lima jenis bantuan yang masih dan akan terus dicairkan oleh Kementerian Sosial bersama sejumlah lembaga terkait. Berikut daftar lengkapnya beserta penjelasan, jadwal, dan besaran manfaatnya.
1. BLT Kesra Rp 900 Ribu
Dikutip dari detikFinance dan Antara, pemerintah tengah menuntaskan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp 900 ribu untuk periode Oktober-Desember 2025. Bantuan ini diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan dan dicairkan sekaligus melalui PT Pos Indonesia maupun bank-bank Himbara.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa proses penyaluran sempat mengalami hambatan di lapangan, namun ditargetkan rampung pada akhir Oktober dan berlanjut hingga November. Ia menegaskan bahwa prioritas penyaluran diberikan kepada masyarakat di desil 1 dan 2, sedangkan kelompok desil 3 dan 4 segera menyusul.
Program ini diluncurkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai bagian dari Paket Ekonomi 2025 dan strategi pemerintah dalam memperkuat daya beli masyarakat berpenghasilan rendah. Berdasarkan laman resmi Sekretariat Negara RI, BLT Kesra menyasar lebih dari 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) atau sekitar 140 juta jiwa, berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
2. BPNT (Sembako)
Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Program Sembako juga kembali cair pada tahap keempat tahun 2025, yakni untuk periode Oktober-Desember. Berdasarkan keterangan di laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), bantuan ini berfokus pada peningkatan gizi keluarga penerima manfaat (KPM) melalui bantuan pangan pokok.
BPNT menyasar keluarga miskin atau rentan miskin yang terdaftar dalam DTSEN dan memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Setiap keluarga menerima Rp 200.000 per bulan, yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan bergizi seperti beras, telur, daging, sayur, dan buah di e-Warong atau mitra resmi pemerintah.
Sesuai dengan Permensos Nomor 20 Tahun 2019, BPNT ditujukan bagi keluarga yang berada pada desil 1 hingga 5. Pencairannya dilakukan melalui bank-bank Himbara yang ditunjuk oleh pemerintah.
3. Bantuan Pangan Beras
Selain bantuan uang tunai, pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan beras pada Oktober-November 2025. Program ini dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan target 18,27 juta penerima dan total anggaran mencapai Rp 7 triliun.
Dilansir dari Badan Pangan Nasional (BPN), penyaluran bantuan ini difokuskan pada peningkatan ketepatan sasaran dengan melibatkan pemerintah daerah (pemda) dalam proses verifikasi data. Kepala BPN Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa daerah memiliki peran penting dalam memastikan data penerima valid dan tidak tumpang tindih.
Penyaluran dilakukan menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diperbarui oleh BPS dan diverifikasi ulang di tingkat kabupaten/kota. Masyarakat yang belum terdaftar namun merasa berhak bisa melapor ke desa atau kelurahan setempat agar dapat diusulkan menjadi penerima bantuan tahap berikutnya.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) juga masih berlanjut hingga Termin III (Oktober-Desember 2025). Dikutip dari detikNews, program ini disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk membantu siswa dari keluarga miskin agar tetap bersekolah.
Besaran bantuannya berbeda-beda sesuai jenjang pendidikan:
- SD/SDLB/Paket A: Rp 225.000-Rp 450.000 per bulan
- SMP/SMPLB/Paket B: Rp 375.000-Rp 750.000 per bulan
- SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp 900.000-Rp 1.800.000 per bulan
Dana PIP dicairkan melalui rekening Bank BRI atau Bank BNI yang telah ditentukan, dan dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan seperti seragam, alat tulis, maupun biaya transportasi sekolah.
5. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) memasuki tahap keempat pada Oktober-Desember 2025, atau tahap terakhir penyaluran di tahun ini. Berdasarkan laman resmi Kemensos, PKH bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin melalui dukungan di bidang pendidikan, kesehatan, dan gizi.
PKH diberikan kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat. Berikut indeks bantuan PKH per bulan berdasarkan komponen keluarga:
- Ibu hamil/menyusui: Rp 250.000 per bulan
- Anak usia 0-6 tahun: Rp 250.000 per bulan
- Anak SD: Rp 75.000 per bulan
- Anak SMP: Rp 125.000 per bulan
- Anak SMA: Rp 166.666 per bulan
- Disabilitas berat: Rp 200.000 per bulan
- Lansia: Rp 200.000 per bulan
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp 900.000 per bulan
Penyaluran dilakukan melalui bank Himbara dan Kantor Pos Indonesia. Sesuai Permensos Nomor 1 Tahun 2018, penerima PKH adalah keluarga dalam desil 1-4 yang terdaftar di DTSEN.
Bagaimana Cara Cek Bansos Cair November 2025?
Pemerintah menyalurkan berbagai bantuan sosial pada November 2025, mulai dari BLT Kesra Rp 900 ribu, PKH, BPNT, bantuan beras, hingga Program Indonesia Pintar (PIP). Untuk memastikan apakah kamu termasuk penerima manfaat dari salah satu program tersebut, ada dua cara utama yang bisa dilakukan melalui kanal resmi Kementerian Sosial (Kemensos).
1. Cek Bansos via Aplikasi "Cek Bansos" Kemensos
Cara paling praktis adalah menggunakan aplikasi resmi Cek Bansos yang bisa diunduh di Play Store (Android) atau App Store (iOS). Aplikasi ini menampilkan data penerima untuk seluruh jenis bantuan sosial yang disalurkan Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di ponsel.
- Buka aplikasinya dan pilih menu "Cek Bansos."
- Isi data tempat tinggal secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Jawab pertanyaan verifikasi berupa soal matematika sederhana.
- Klik tombol "Cari Data."
- Jika terdaftar, akan muncul nama penerima beserta jenis bansos (PKH, BPNT, BLT Kesra, atau lainnya) dan periode pencairannya. Jika tidak, akan muncul notifikasi "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat akun dan menggunakan fitur "Usul dan Sanggah" untuk mengusulkan diri atau melaporkan ketidaktepatan data penerima di wilayahnya.
2. Cek Bansos via Situs Resmi Kemensos
Selain melalui aplikasi, pengecekan juga dapat dilakukan lewat laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id. Cara ini bisa diakses melalui ponsel maupun komputer tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Berikut panduannya:
- Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data wilayah penerima manfaat secara lengkap (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Ketik kode captcha yang muncul di layar. Jika sulit dibaca, tekan ikon refresh berwarna biru untuk menggantinya.
- Setelah semua data benar, klik tombol "Cari Data."
- Hasil pencarian akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan (PKH, BPNT, BLT Kesra, PIP, atau bantuan beras), serta status penyalurannya.
Cek segera apakah kamu termasuk penerima salah satu bansos yang cair November ini, detikers. Dengan mengikuti panduan resmi Kemensos, kamu bisa memastikan hak bantuan sosial tersalurkan tepat waktu tanpa harus datang langsung ke kantor dinas.
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(sto/apu)