Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Banyak yang menanyakan perihal bansos PKH BPNT November hingga Desember kapan cair.
Dilansir detikFinance, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemberian bantuan dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bantuan PKH dan BPNT termasuk yang terakhir di tahun 2025.
"Nggak ada (stimulus tambahan), cukup yang kemarin sudah ada. Kemarin kan stimulusnya salah satunya kan sampai desil keempat," kata Airlangga dikutip detikFinance, Kamis (20/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencairan Bansos PKH BPNT November-Desember 2025
Pencairan bansos mengacu pada jadwal resmi yang telah ditetapkan yakni dilakukan per tiga bulan sekali. Dalam satu tahun, masyarakat akan menerima bantuan sebanyak empat kali.
Saat ini, pencairan bantuan November hingga Desember memasuki tahap keempat atau yang terakhir. Untuk tanggal pasti dana masuk ke rekening atau dicairkan di Kantor Pos tidak bisa ditentukan. Sebab, ada beberapa proses yang perlu dilakukan sehingga kepastian pencairan hanya bisa dicek melalui laman Cek Bansos Kemensos atau aplikasi resmi.
Masyarakat hanya perlu menyiapkan data diri yang sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) meliputi nama hingga alamat tempat tinggal. Selain website, pengecekan dapat dilakukan melalui aplikasi resmi Cek Bansos Kemensos.
Cara Cek Bansos PKH BPNT di Link cekbansos.kemensos.go.id
Pengecekan melalui link website dapat dilakukan melalui ponsel pintar, PC, atau laptop. Caranya cukup mudah yakni dimulai dari mengakses link dan memasukkan data yang diminta. Simak panduannya berikut ini.
- Buka link https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Pilih provinsi, kab/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama sesuai KTP
- Isi huruf kode yang muncul
- Klik "Cari Data"
Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan wilayah yang diinput. Muncul tabel bansos yang diterima dan terdapat keterangan status "Ya/Tidak". Bagi yang bukan penerima bansos akan muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM". Pengecekan ini dapat dilakukan untuk orang lain asalkan data yang dimasukkan benar dan tepat.
Cara Cek Bansos PKH BPNT di Aplikasi
Sebelum mengecek perlu mengunduh aplikasi Cek Bansos di Play Store lalu menginstalnya di ponsel. Setelah itu, ikuti panduan ini untuk mengecek apakah dana bantuan sudah cair atau belum:
- Buka aplikasi Cek Bansos di HP
- Pilih "Buat Akun" untuk pengguna baru
- Lengkapi semua data diri, mulai dari nama lengkap, nomor NIK, alamat, hingga email dan password
- Unggah swafoto dan foto KTP
- Klik tombol "Buat Akun Baru"
- Jika tidak ada data yang keliru, akun akan otomatis dibuat
- Jika diminta verifikasi email, buka kotak masuk untuk melakukan tahapan tersebut
- Jika berhasil login, buka menu "Profil"
- Muncul keterangan jenis bantuan yang diterima
Nominal Bansos PKH 2025
Nominal bansos yang akan diterima setiap pencairan berbeda-beda. Terdapat delapan kategori penerima bansos PKH dengan besaran dana sesuai kebutuhan masing-masing. Berikut ini rincian nominal bantuan PKH:
1. Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
2. Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
3. Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
4. Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
5. Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
6. Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
7. Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
8. Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)
Nominal Bansos BPNT 2025
Berbeda dengan PKH, besaran BPNT tidak diatur berdasarkan kategori. Setiap penerima akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan dengan periode penyaluran dilakukan tiga bulan sekali.
Dalam satu kali pencairan dana, penerima BPNT akan menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu/tahap. Dana bantuan dikirim langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan bisa dicairkan melalui bank Himbara.
Selain itu, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) kepada 30,04 juta lebih. Sebanyak 20,88 juta mendapatkan bantuan penebalan, sementara sisanya yakni 14,15 juta adalah penerima baru.
Simak Video "Video: Kata Psikolog soal Psikis Penerima Bansos yang Main Judol"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)











































