.webp)
Kabar soal kaus bergambar Borobudur tapi bertuliskan Yogyakarta atau Jogjakarta sempat menjadi sorotan warganet. Merespons itu, koordinator pedagang Kampung Seni Borobudur, Magelang, mengajak pedagang agar bisa membuat produk sendiri, tidak hanya kulakan dari luar.
Seperti diketahui, kaus bergambar Borobudur dengan tulisan Jogjakarta atau Yogyakarta jadi viral di media sosial. Sebagian warganet juga berkomentar bahwa mereka baru tahu kalau Candi Borobudur itu berada di Magelang, Jawa Tengah, bukan di Jogja.
Pantauan detikJateng di Pasar Seni atau Kampung Seni Borobudur, masih terdapat kaus dan pernak-pernik seperti tas yang bertulisan Jogjakarta atau Yogyakarta dengan gambar atau tulisan Borobudur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi yang sama, juga ada kaus dan pernak-pernik bergambar Borobudur bertulisan 'Magelang', 'Museum dan Kampung Seni Borobudur', atau nama kelompok perajinnya. Ada juga kaus dan pernak-pernik bertulisan Jogja atau Jogjakarta tanpa gambar Borobudur.
 Oleh-oleh khas wisata Candi Borobudur di Kampung Seni Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
"Ya kita menghabiskan stok yang ada dulu (untuk kaus bergambar Borobudur dan tulisan Jogjakarta)," kata Sri, salah satu pedagang di Kampung Seni Borobudur, Jumat (25/1/2025).
Koordinator pedagang di Kampung Seni Borobudur, Jimi Belinda, mengatakan sudah sejak lama sebagian orang mengira Borobudur berada di Yogyakarta. Saat ini pihaknya berupaya mengenalkan bahwa Borobudur itu berada di Magelang, Jawa Tengah.
"Kita selalu imbau (pedagang) agar diupayakan dagangan yang masuk ke sini Borobudur itu Magelang dan ada Kampung Seni di Borobudur. Kita sinergi dengan penyuplai dan pedagang," kata Jimmi di Kampung Seni Borobudur, Jumat (24/1/2025).
Jimmi mengatakan, pedagang di Kampung Seni Borobudur juga diedukasi untuk bisa menghasilkan produk sendiri, tidak mengambil dari luar Magelang.
Sementara itu di Pasar Seni Borobudur terlihat ada dua wanita yang sedang menjahit tas bergambar candi Borobudur dan bertulisan 'Museum dan Kampung Seni Borobudur'.
"Dulu (dagangan) mereka dari tengkulak. Sekarang mereka juga diedukasi dan produksi sendiri," ujar Jimmi.
Sementara itu Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Provinsi Jateng, Aria Candra mengatakan Pemprov Jateng mendukung kegiatan di Museum dan Kampung Seni Borobudur.
"Kami akan support. Kalau lihat Candi Borobudur kan super prioritas dan diamanatkan, kita sengkuyung, baik pemerintah pusat, provinsi, daerah, termasuk desa. Kami lebih ke sinergitas," kata Aria.
Untuk diketahui, Candi Borobudur berada di wilayah Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Belum lama ini ada seorang kreator konten yang membahas soal masih ada sebagian orang yang mengira Candi Borobudur berada di Jogja.
Salah satu faktornya karena banyak oleh-oleh yang menyandingkan gambar Borobudur dengan tulisan Jogjakarta. Salah satu produsen kaus sempat menjelaskan nama Yogyakarta dinilai lebih menjual, dan banyak wisatawan ke Borobudur dalam satu paket perjalanan yang dimulai dari Yogyakarta.
(dil/afn)
