Cara Langganan Starlink: Cek Harga, Jenis Paket, hingga Keunggulannya

Cara Langganan Starlink: Cek Harga, Jenis Paket, hingga Keunggulannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 24 Mei 2024 18:30 WIB
Starlink
Ilustrasi Starlink Foto: Starlink
Solo -

Starlink merupakan internet berbasis satelit milik Elon Musk yang belakangan ini ramai menjadi perbincangan di media sosial. Banyak orang yang penasaran dan ingin mencoba layanan internet revolusioner ini. Namun bagaimana cara langganan Starlink?

Dikutip dari USA Today, Starlink adalah penyedia internet satelit pertama yang menawarkan layanan internet rumah tanpa batas. Diluncurkan pada tahun 2019, perusahaan ini menyediakan layanan internet untuk kebutuhan residensial dan bisnis di hampir 100% wilayah Amerika Serikat.

Meskipun biaya paket dan peralatan lebih mahal dibandingkan dengan koneksi kabel, serat optik, atau 5G, Starlink mampu menyediakan layanan Wi-Fi di banyak area yang tidak dapat dijangkau oleh koneksi tradisional, termasuk lokasi bergerak seperti perahu dan kamp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara untuk berlangganan layanan internet Starlink sangat mudah. Berikut ini adalah informasi pendaftarannya yang dikutip dari laman Business Insider.

1. Kunjungi situs web Starlink.
2. Masukkan email dan alamat untuk mengetahui ketersediaan layanan di areamu.
3. Lihat perkiraan waktu layanan Starlink akan tersedia di lokasi kamu.
4. Bayar deposit sebesar $99 yang akan dikurangi dari biaya bulanan sebesar $99, biaya perangkat keras sebesar $499, dan biaya pengiriman.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi resmi dari laman Starlink, berikut ini adalah beberapa jenis paket yang ditawarkan, lengkap dengan harganya.

1. Standard

- Kecepatan download: 25-100 Mbps
- Kecepatan upload: 5-10 Mbps
- Latency: 25-60 ms
- Ketersediaan: β‰₯99%
- Biaya langganan: $90-120 per bulan
- Harga perangkat: $599

Pengguna mendapatkan data standar dengan kecepatan dan kinerja yang baik, tetapi data ini tidak diprioritaskan di jaringan. Selama penggunaan, pengguna mungkin mendapatkan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan pengguna Priority Data.

2. Priority

- Kecepatan download: 40-220 Mbps
- Kecepatan upload: 8-25 Mbps
- Latency: 25-60 ms
- Ketersediaan: β‰₯99%
- Biaya langganan: $140-1500 per bulan
- Harga perangkat: $2500

Data Priority mendapatkan prioritas jaringan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Standard Data, sehingga pengguna akan mendapatkan kecepatan download dan upload yang lebih tinggi serta lebih konsisten.

Setelah kuota Priority Data dalam satu bulan habis, pengguna akan mendapatkan Standard Data tanpa batas untuk sisa bulan tersebut. Namun perlu dicatat bahwa kecepatan koneksi mungkin akan melambat.

3. Mobile

- Kecepatan download: 5-50 Mbps
- Kecepatan upload: 2-10 Mbps
- Latency: <99 ms
- Ketersediaan: β‰₯99%
- Biaya langganan: $150-200 per bulan
- Harga perangkat: $599

Data Mobile digunakan untuk penggunaan internet di perangkat bergerak. Namun, Mobile Data tidak bekerja saat bergerak dengan kecepatan lebih dari 10 meter per jam atau di area non-darat sesuai dengan peta Starlink. Setelah kuota Mobile Data habis, pengguna mendapatkan data tanpa batas tetapi dengan kecepatan yang mungkin lebih lambat.

4. Mobile Priority

- Kecepatan download: 40-220 Mbps
- Kecepatan upload: 8-25 Mbps
- Latency: <99 ms
- Ketersediaan: β‰₯99%
- Biaya langganan: $250-5000 per bulan
- Harga perangkat: $2500

Mobile Priority Data memiliki prioritas jaringan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mobile Data. Pengguna akan mengalami kecepatan download dan upload yang lebih cepat serta lebih konsisten, terutama selama waktu penggunaan puncak.

Seperti Mobile Data, Mobile Priority Data juga tidak bekerja saat bergerak lebih dari 10 meter per jam atau di area non-darat sesuai dengan peta Starlink. Setelah kuota Mobile Priority Data habis, pengguna mendapatkan Mobile Data tanpa batas tetapi dengan kecepatan yang mungkin lebih lambat.

Dikutip dari laman USA Today, layanan Starlink memberikan beberapa keuntungan berikut ini.

1. Ketersediaan Luas

Starlink tersedia di hampir 100% wilayah Amerika Serikat dan juga memberikan layanan di semua benua. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh penyedia internet tradisional. Bahkan, Starlink dapat menyediakan layanan internet di lokasi-lokasi yang terus berpindah seperti perahu dan kamp.

2. Layanan Internet Tanpa Batas

Starlink adalah penyedia internet satelit pertama yang menawarkan layanan internet rumah tanpa batas. Artinya, pelanggan bisa menggunakan internet sepuasnya tanpa ada batasan kuota.

3. Kecepatan Internet yang Tinggi

Pengguna Starlink dapat menikmati kecepatan unduh antara 25 hingga 220 Mbps, dengan mayoritas pengguna mengalami kecepatan di atas 100 Mbps. Kecepatan unggah berkisar antara 5 hingga 20 Mbps, dan latensi antara 25 hingga 50 ms di daratan, serta 100+ ms di perairan terbuka. Kecepatan ini cukup untuk streaming, panggilan video, bermain game online, dan penggunaan internet rumah tangga lainnya.

4. Pilihan Paket yang Fleksibel

Starlink menawarkan berbagai paket langganan internet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Ada paket untuk lokasi statis dengan data standar tanpa batas dan layanan prioritas untuk pengguna yang membutuhkan akses internet berkecepatan tinggi yang konsisten.

Selain itu, ada paket internet mobile yang cocok untuk rumah mobil, RV, dan perahu dengan data tanpa batas dan pilihan data prioritas.

5. Ekspansi Cepat dan Masa Depan yang Menjanjikan

Sejak diluncurkan pada 2019, Starlink telah mengalami pertumbuhan pesat berkat peluncuran satelit yang sering dilakukan oleh SpaceX. Pada tahun 2023 saja, lebih dari 70 peluncuran dilakukan, dan hampir 150 peluncuran direncanakan untuk tahun 2024. Hal ini memungkinkan Starlink untuk terus memperluas jangkauan layanannya di seluruh dunia.

Demikian penjelasan lengkap tentang cara langganan Starlink. Semoga bermanfaat, detikers!




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads