Mulai Minggu besok, para pedagang kaki lima (PKL) maupun pelaku UMKM di Car Free Day (CFD) Solo boleh berjualan di simpang Gladak hingga Ngapeman. Diketahui, zona 1-4 tersebut memang awalnya steril dari pedagang.
Dinas Perdagangan (DIsdag) Solo berencana membuka pendaftaran bagi para pedagang baru jika masih ada ruang di zona tersebut. Kepala Disdag Kota Solo, Heru Sunardi para pelaku UMKM maupun PKL lama bisa berjualan di citywalk Jalan Slamet Riyadi itu mulai Minggu (7/1/2024).
"Car free day seberapa pun jumlahnya besok Minggu sudah kita buka untuk sektor 1 sampai 4. Ini prioritasnya adalah pedagang lama, terus pelaku dari kelurahan, zona yang masih kosong kita buka untuk pelaku-pelaku baru," kata Heru saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (5/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, pihaknya akan memantau kapasitas ruang terlebih dahulu untuk melihat apakah masih ada zona-zona yang kosong dari para PKL. Jika masih terdapat zona yang bisa ditempati para pedagang baru, ia akan membuka pendaftaran bagi para PKL baru yang ingin berjualan.
"Pedagang baru yang kemarin kita lihat dulu lah, nanti kita belum berani membuka, yang jelas itu hari Minggu kita lihat dulu isian dari pedagang lama dan kelurahan. Nanti kalau kita sudah melihat 'oh ternyata masih ada' seperti ini ya nanti kita buka," terangnya.
Heru juga menjelaskan, zona yang baru dibuka itu juga disiapkan bagi para warga kelurahan terdekat seperti Kauman dan Kemlayan, yang ingin berjualan di citywalk tersebut saat gelaran CFD.
"Itu yang diusulkan kita tata dulu, nanti ternyata ada zona kosong, sambil menunggu pelaku-pelaku yang ada di kelurahan minta mau berjualan, silakan dirangkum dulu di kelurahan nanti baru kelurahan ke dinas," tegas Heru.
"Kita belum membuka saat ini, tetap setelah kita melihat (kondisi zona). Saya khawatir nanti sudah jauh-jauh pakai grab, gojek, naik untuk numpuk persyaratan, ternyata zonanya sudah penuh, akhirnya nggak jadi kami kan juga kasihan," imbuhnya.
(cln/apu)