Girder Underpass Ngasem Dipasang, Tol Solo-Jogja Segera Nyambung Trans Jawa

Girder Underpass Ngasem Dipasang, Tol Solo-Jogja Segera Nyambung Trans Jawa

Jarmaji - detikJateng
Selasa, 31 Okt 2023 19:54 WIB
Balok jembatan penghubung Tol Trans Jawa dengan Tol Solo-Jogja sudah terpasang sebagian. Foto diunggah Selasa (31/10/2023).
Balok jembatan penghubung Tol Trans Jawa dengan Tol Solo-Jogja sudah terpasang sebagian. Foto diunggah Selasa (31/10/2023). (Foto: dok. Humas JMJ)
Boyolali -

Pemasangan girder Underpass Ngasem mulai dilakukan. Jalan Tol Solo-Jogja sebentar lagi akan tersambung dengan Tol Trans Jawa.

Underpass Ngasem ini berada di Jalan Raya Solo-Semarang atau di STA 0+500. Pemasangan girder tersebut menjadi jembatan pertama dari Gerbang Tol (GT) Colomadu, penghubung jalan Tol Solo-Jogja dengan Tol Trans Jawa.

"Jumlah balok jembatan yang akan diinstalasi sebanyak 12 buah dengan berat 80 ton dan panjang 40,8 meter," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Suchandra Hutabarat, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT JMJ adalah yang mengelola proyek jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo. Pekerjaan erection girder atau instalasi balok jembatan di underpass Ngasem ini dilaksanakan selama empat hari berturut-turut mulai 30 Oktober hingga 2 November 2023. Dilakukan pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WIB.

Hari pertama pemasangan Senin (30/10) malam, telah berhasil memasang 6 balok girder di sisi timur atau di ruas dari arah Tol Trans Jawa ke Jogja. Kemudian, malam ini akan dilanjutkan memasang 6 balok jembatan untuk yang di sisi barat, atau untuk ruas dari arah Jogja ke tol Trans Jawa.

ADVERTISEMENT

Suchandra mengatakan jembatan Ngasem ini merupakan titik awal dari jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo. Yang sekaligus menjadi penghubung jalan tol ini menuju Jalan Tol Trans Jawa.

"Erection ini dilaksanakan pada bentang antara dua pilar jembatan (Pier) yang berlokasi di atas pertigaan Exit Tol Colomadu, setelah sebelumnya dilakukan pekerjaan stressing girder selama sepekan terakhir. Proses erection girder memiliki banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan berdasarkan kriteria kualitas, waktu, biaya, metode dan risiko," jelas Suchandra.

Selain itu, guna meminimalisir dampak terhadap lalu lintas di pertigaan exit Tol Colomadu, PT JMJ bersama pihak kepolisian memberlakukan rekayasa arus lalu lintas pada saat pelaksanaan pekerjaan erection girder. Salah satunya yaitu untuk kendaraan dari dan menuju arah Kartasura atau arah Boyolali diimbau untuk mencari jalur alternatif melalui jalan Sawit dan keluar di simpang tiga Pengging, simpang tiga Randusari atau simpang empat Tegal Wire.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Suchandra menyatakan pengerjaan erection girder di persimpangan Exit Tol Colomadu ini sesuai dengan target. Yaitu dilaksanakan sebelum libur panjang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Pelaksanaan erection girder di waktu yang tepat ini sangat diperlukan karena berpengaruh terhadap jadwal pengerjaan proyek lainnya yang juga harus diselesaikan tepat waktu. Proses pemasangan harus sesuai dengan syarat dan ketentuan K3, baik bagi pengguna jalan tol nantinya maupun para pekerja proyek. Sehingga harus diperhitungkan secara matang agar tidak terjadi kesalahan," tegas dia.

Disampaikan pula, suksesnya pelaksanaan erection girder pada hari pertama tersebut merupakan salah satu sinyal positif terhadap penyelesaian konstruksi di tahap satu.

Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja terbagi menjadi tiga tahap. Tahap I sepanjang 49,25 Km (Kartasura-Maguwoharjo dan Trihanggo-Junction Sleman), tahap II 2 sepanjang 38,574 Km (Junction Sleman-YIA Kulon Progo) dan tahap 3 sepanjang 8,75 Km (Maguwoharjo-Trihanggo).

Halaman 2 dari 2
(aku/rih)


Hide Ads