.webp)
Pelaksana proyek jalan tol Solo-Jogja akan memasang girder underpass Ngasem yang membentang di atas jalan raya Semarang-Solo pada 30 Oktober mendatang. Satlantas Polres Boyolali akan melakukan rekayasa arus lalu lintas selama pemasangan tersebut.
Balok girder underpass tersebut akan menyambungkan gerbang tol Colomadu dengan jalan tol Solo-Jogja. Pelaksana proyek akan melakukan pekerjaan itu selama empat hari, mulai 30 Oktober hingga 2 November 2023. Pemasangan dikerjakan tiap pukul 22.00 - 04.00 WIB.
Para pengguna jalan diminta menghindari lokasi pekerjaan itu di jalan raya Solo - Semarang, tepatnya ruas Bangak - Ngasem. Pengguna jalan tol juga diminta menghindari keluar - masuk melalui gerbang tol (GT) Colomadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di lokasi pekerjaan, beberapa jalur alternatif sudah kami siapkan," ujar Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, Kamis (26/10/2023).
Jalur alternatif untuk kendaraan roda empat atau lebih dari arah Solo menuju Semarang yaitu melalui jalan tol masuk di GT Bandara Adisumarmo, Ngemplak, Boyolali. Sedangkan untuk sepeda motor dapat melalui jalan perkampungan.
"Masuk di samping sebelah timur toko besi fortuna - Beran Wetan - Kuwiran - Peni dan kembali masuk jalan Solo -Semarang," jelasnya.
Sedangkan yang dari arah Semarang menuju Solo, untuk kendaraan roda empat atau lebih juga diarahkan melalui jalan tol. Masuk di GT Mojosongo dan bisa keluar di GT Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak maupun GT Ngemplak yang jalan keluarnya di Klodran.
"Bagi kendaraan roda 2 dan roda 4 mikro/minibus dari arah Boyolali ke arah Solo agar melalui jalur Bangak-Simo melalui jalur Waduk Cengklik, Ngemplak - Solo," jelasnya.
Untuk jalur alternatif tersebut, di pertigaan Bangak, Banyudono belok ke kiri ke arah Simo. Sampai di pertigaan Canden, Sambi ke arah kanan, ke arah Waduk Cengklik, Ngemplak.
(apl/dil)
