Cair Lur! Pemdes Joton Klaten Terima UGR Tol Jogja-Solo Rp 45 Miliar

Cair Lur! Pemdes Joton Klaten Terima UGR Tol Jogja-Solo Rp 45 Miliar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 31 Okt 2023 17:54 WIB
Pembayaran UGR proyek tol di Balai Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (31/10/2023).
Pembayaran UGR proyek tol di Balai Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (31/10/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pemerintah Desa (Pemdes) Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR) proyek tol Jogja-Solo sebesar Rp 45 miliar. Uang sebesar itu untuk pembayaran 25 bidang tanah kas desa (TKD) yang diterjang proyek tol.

"Untuk Desa hari ini pembayaran untuk 25 bidang TKD hari ini semua dibayar. Nilainya Rp 45 sekian miliar," ungkap Kades Joton, Aris Gunawan kepada detikJateng, di sela pencairan UGR di Kantor Desa Joton, Selasa (31/10/2023).

Menurut Aris, total TKD yang kena tol sebanyak 25 bidang tanah dengan luas sekitar 3,8 hektare. Setelah UGR diterima, proses pengadaan tanah pengganti segera dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk proses kita sudah buka pendaftaran. Pengumuman pendaftaran 14 hari untuk tanah lokal wilayah kita dan 14 hari untuk tanah di luar desa," jelas Aris.

Dikatakan Aris, sudah ada tawaran sebanyak 45 bidang tanah yang ditawarkan warga lokal Desa Joton. Tetapi semua baru sebatas tawaran karena UGR baru cair hari ini.

ADVERTISEMENT

"Belum berani transaksi karena kemarin belum ada pembayaran. Setelah ini kita kumpulkan lagi musyawarah desa untuk pengadaan tanah pengganti," lanjut Aris.

Dengan anggaran Rp 45 miliar lebih itu, imbuh Aris, diharapkan tanah kas desa yang didapat jauh lebih banyak. Diharapkan bisa tiga kali lipat dari yang kena proyek.

"Ya diharapkan tiga kali lipat yang kita dapatkan. Hari ini UGR tanah punya warga yang juga dicairkan untuk 14 bidang dengan nilai sekitar Rp 20 miliar," papar Aris.

Ditambahkan Aris, untuk tanah hak milik warga baru termin keempat. Masih ada sisa 25 bidang tanah milik warga yang masih belum dicairkan.

"Punya warga yang belum terbayar ada 25 bidang. Untuk relokasi warga saat ini sudah mapan, warga sudah membangun rumah, sudah punya tempat semua," jelas Aris.

Salah satu warga, Sukamdi, menerima UGR Rp 2,3 miliar. Ia mengatakan yang terkena adalah sawah satu petak dengan luas 2.115 meter. Rencananya UGR akan dibagi dengan keluarga.

"Ini bukan punya aku sendiri, masih dibagi dengan saudara. Kita mendukung proyek tol karena ini untuk kepentingan umum, nilai ganti ruginya juga di atas harga biasa kok," ungkap Sukamdi kepada detikJateng.

Sementara itu, Kepala Kantor BPN/ATR Kabupaten Klaten, Edi Priatmono mengatakan UGR yang dibayarkan hari ini di Balai Desa Joton ada 39 bidang. Meliputi 25 bidang tanah kas desa dan 14 milik warga.

"Hari ini 39 bidang, TKD ada 25 bidang, 14 milik warga dengan total nilai sekitar Rp 63 miliar. Untuk pengadaan tanah di Klaten sejauh ini berjalan lancar," kata Edi yang juga ketua pelaksana pengadaan tanah.




(rih/ams)


Hide Ads