Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akhirnya kembali membuka operasional Pasar Pon Ambarawa. Pasar itu, telah tutup selama enam bulan karena wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengatakan, pasar hewan terbesar di Kabupaten Semarang dan sekitarnya itu dibuka sejak 4 Oktober 2022. Namun, kali ini khusus untuk para pedagang lokal kabupaten Semarang.
"Alhamdullilah sudah buka pasar hewan di Ambarawa, pasar Pon. Ini kita juga rencananya bertahap juga mulai normal kembali ini di khususkan lokal warga kabupaten Semarang dan pedagangnya ber ktp kabupaten semarang," ujarnya kepada detikJateng di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (10/10/2022).
Selain itu Sunu mengatakan kasus PMK yang ada di kabupaten Semarang sudah melandai. Jumlah kasus hariannya pun sudah menurun drastis.
"Alhamdulillah untuk saat ini kondisinya sudah mulai melandai, memang ada beberapa kejadian, namun tidak separah dulu. Kalau dulu kan bisa sampai sehari itu seratus ekor yang kena, sekarang paling maksimal hanya 5 ekor perhari dan inipun tidak setiap hari. Kami mendapatkan laporan itu kadang hari ini kosong, kemudian hari berikutnya ada satu-dua ada," jelasnya.
Ia menambahkan pihaknya terus berupaya mengedukasi peternak dan mengupayakan pemerataan vaksinasi pada hewan ternak yang masih sehat agar terhindar dari virus PMK.
"Jadi Untuk wilayah kabupaten Semarang kita intensif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para peternak terkait dengan penyebaran virus pmk, kemudian kita juga melaksanakan kegiatan pengobatan khususnya untuk ternak-ternak yang terindikasi PMK, dan juga ini kita rencanakan alokasi 12.000 dosis kita sudah jadwalkan untuk vaksinasi. Mulai minggu ini vaksinasi, di utamakan untuk ternak sehat di wilayah Kecamatan Getasan dan Kaliwunggu, populasi sapi perah dan sapi potong kurang lebih sekitar 78.000 ekor vaksinasi bertahap menyesuaikan bantuan vaksin dari provinsi," urainya.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Simak Video "Cerita Warga Korban Banjir Bandang di Semarang, Harta Benda Ludes"
[Gambas:Video 20detik]