Jelang 17 Agustus, Penjualan Bendera Merah Putih di Magelang Naik 40%

Jelang 17 Agustus, Penjualan Bendera Merah Putih di Magelang Naik 40%

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 26 Jul 2022 15:12 WIB
Penjualan bendera Merah Putih di Kota Magelang mulai ramai, Selasa (26/7/2022).
Penjualan bendera Merah Putih di Kota Magelang mulai ramai, Selasa (26/7/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Menjelang 17 Agustus, penjualan bendera Merah Putih di Kota Magelang mulai ramai. Penjualan saat ini mengalami peningkatan dibandingkan dua tahun pandemi.

Salah satu pedagang, Aris (31) dari Garut, Jawa Barat menuturkan setiap tahunnya berjualan bendera Merah Putih beserta kelengkapan lainnya di Magelang. Ia datang bersama rombongan sekitar 20 orang dan mulai berjualan sepekan yang lalu.

"Seminggu ada 8 kodi (laku), peningkatan 40 persen. Ya lumayan ada peningkatan. Kalau tahun kemarin (sepi) masih COVID-19," katanya saat ditemui di lokasi berjualan dekat Makam Giriloyo, Selasa (26/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia membawa sekitar 200 kodi terdiri dari bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan lainnya. Dalam berjualan tersebut dibantu adiknya, Syahrul.

"Kenaikan penjualan ada 40 persen. Meskipun belum waktunya ramai-ramai sudah ada peningkatan. Alhamdulillah," ujarnya yang sehari-harinya menjadi tukang cukur rambut, itu.

ADVERTISEMENT
Penjualan bendera Merah Putih di Kota Magelang mulai ramai, Selasa (26/7/2022).Penjualan bendera Merah Putih di Kota Magelang mulai ramai, Selasa (26/7/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Untuk harga jual bendera Merah Putih berkisar dari Rp 15 ribu sampai Rp 400 ribu. Penjualan diprediksi ramai pada pertengahan bulan Agustus.

"Paling nanti tanggal 14 Agustus sudah pulang," ujarnya.

Pedagang lainnya, Yoyon Sambiyono (65), datang dari Garut ke Magelang lebih awal. Ia tiba di Magelang sekitar pertengahan bulan Juni.

"Belum kelihatan (ramai). Nanti kelihatan setelah ada perintah pemasangan (bendera). Tapi lihat prospeknya yang nanya-nanya sudah banyak dibanding dua tahun belakang," tuturnya.

Ia membawa sekitar 200-300 kodi bendera Merah Putih dan kelengkapan lainnya. Termasuk pula di lokasi ini menjual bambu untuk tiang bendera dan umbul-umbul.

"Total semua antara 200 sampai 300 kodi, belum (termasuk lampion). Lampion aksesori tambahan. Jual bambu, kalau bambu Rp 12 ribu per batang," katanya.

Saat ini tersedia sekitar 600 batang pohon bambu untuk pemasangan umbul-umbul. Khusus untuk bambu ini diluruskan dengan cara dipanasi.

"Dilurusi, alami (bambu) yang lurus 10, antisipasi dilurusi. Panjang 6 sampai 7 meter," tutur Yoyon.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads