Indonesia Business Council (IBC) Australia didukung oleh KJRI Sydney dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Sydney menggelar gala dinner di Wisma Indonesia, Sydney, pada Jumat (17/6/2022).
Gala dinner dengan menu khas Jawa Tengah itu bertema 'Icip-icip Jawa Tengah'.
Kegiatan yang digelar pada malam hari itu tidak hanya menyuguhkan kuliner, namun juga potensi investasi dan ragam wisata yang ada di provinsi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara itu dihadiri 70 tamu dari kalangan pengusaha di Australia, termasuk perwakilan asosiasi bisnis di Sydney seperti Hong Kong Australia Business Association, Temasek Club dan Australia Malaysian Singaporean Association.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, menekankan bahwa gala dinner 'Icip-icip Jateng' merupakan bagian dari upaya perwakilan RI di Australia dalam mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.
"Dengan dibukanya kembali perbatasan Indonesia dan ditambah dengan lonjakan arus warga Australia yang kembali berwisata ke mancanegara, acara gala dinner ini bermaksud untuk memperkenalkan Jawa Tengah sebagai destinasi wisata alternatif selain Bali," kata Vedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikJateng, Kamis (23/6/2022).
Adapun promosi 5 destinasi wisata tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo.
Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut menyapa para tamu melalui pesan video. Dia menawarkan kepada para tamu untuk berkunjung dan menikmati destinasi wisata di Jawa Tengah.
"Borobudur, Karimun Jawa, Daratan Tinggi Dieng, Kota Lama dan Museum Lawang Sewu, puluhan bahkan ratusan makam wali serta tempat-tempat eksotis lainnya semua ada di Jawa Tengah," kata Ganjar Pranowo.
Di hadapan para tamu yang umumnya merupakan pengusaha Australia tersebut, Kepala IIPC Sydney, Henry Rombe, menyampaikan peluang investasi Kawasan Ekonomi Khusus di Kendal dan wilayah pariwisata Pulau Panjang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan juga sektor prioritas Indonesia pada Presidensi G-20 yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.
Dalam memperkenalkan destinasi wisata kepada para pengunjung, KJRI Sydney membagikan brosur destinasi wisata Labuan Bajo, Bali, Borobudur dan Joglosemar. Kegiatan gala dinner diharapkan semakin mendorong kedatangan warga Australia ke Indonesia, guna membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia.
Australia merupakan salah satu penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia. Sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisman Australia ke Indonesia tercatat sekitar 1,3 juta orang. Tahun ini, Kemenparekraf menargetkan 1,8 hingga 3,6 juta wisman asal Australia dapat berkunjung ke Indonesia di tahun 2022.
(ahr/ahr)