Hari ini, Kamis (23/6/2022) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 23 Zulkaidah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Langkir.
Weton (hari kelahiran) Kamis Kliwon memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, gemar menuntut ilmu, luwes dalam bertindak, di hormati banyak orang dan disenangi oleh para sanak saudaranya. Pangarasan pada weton ini adalah lakuning banyu, sifatnya tenang. seperti air yang selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rezekinya biasannya pun dia memiliki perencanaan yang matang.
Pancasuda weton Kamis Kliwon pada wuku ini yakni bumi kapetak bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wuku Langkir, lambang dewanya Bathara Berawa (Bathara Kala), berwatak angkara, mengusik orang lain. Akan tetapi jika berupaya menempuh laku kewaskitaan segera memahami, disebabkan oleh hatinya yang tajam dan pandai, sehingga apa yang diajarkan kepadanya segera dapat dikuasai. Kayunya ingas dan cemara yang roboh, artinya tak dapat dipakai berteduh. Wataknya pemberani, lagi pula senang dipuji.
Bagaikan gunung bergemuruh, apa yang dibicarakan menakutkan, tapi tidak berefek negatif. Lambangnya banteng yang berani, pemberani namun kurang perhitungan. Bahayanya jika bertengkar, melakukan kejahatan, dan dijahili orang.
Kala di tenggara, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke tenggara untuk urusan yang sangat penting. Pada hari Kamis Kliwon di wuku ini ini juga hari yang baik untuk menanam aneka benih sebab kelak akan berpotensi tumbuh dengan subur.
Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo
(ams/ams)