Pengunjung Pasar Beringharjo Meningkat Jelang Lebaran, Tapi...

Pengunjung Pasar Beringharjo Meningkat Jelang Lebaran, Tapi...

Heri Susanto - detikJateng
Minggu, 01 Mei 2022 15:34 WIB
Suasana di kawasan Pasar Beringharjo, Jogja, Minggu (1/5/2022).
Suasana di kawasan Pasar Beringharjo, Jogja, Minggu (1/5/2022). Foto: Heri Susanto/detikJateng
Yogyakarta -

Pengunjung Pasar Beringharjo, Kota Jogja, mengalami peningkatan jelang lebaran 2022. Tetapi pedagang di Pasar Beringharjo menyebut daya beli belum normal seperti saat sebelum pandemi lalu.

"Ada peningkatan (pengunjung) dibandingkan dua tahun terakhir saat pandemi. Tapi dibandingkan 2019 sebelum pandemi masih jauh. Daya beli belum normal ini," kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo (Pager Raharjo), Ujun Junaedi, Minggu (1/5/2022).

Ujun mengungkapkan kunjungan Pasar Beringharjo jelang lebaran tahun ini pun belum seperti saat normal dulu. Begitu pun dengan pendapatan pedagang juga mayoritas masih di bawah normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum seramai seperti sebelum pandemi. Begitu pun dengan pendapatan, masih di bawah normal," katanya.

Dari pantauan detikJateng di pasar terbesar se-DIY ini, pengunjung tampak lebih ramai dibandingkan dengan saat pandemi tahun lalu. Tapi, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi, pengunjung masih jauh di bawahnya.

ADVERTISEMENT
Suasana di kawasan Pasar Beringharjo, Jogja, Minggu (1/5/2022).Suasana di kawasan Pasar Beringharjo, Jogja, Minggu (1/5/2022). Foto: Heri Susanto/detikJateng

Ini terlihat dari parkir di Pasar Beringharjo. Jika biasanya parkir di Pasar Beringharjo saat jelang lebaran membeludak, saat ini masih lengang.

Arus lalu lintas di Jalan Pabringan selatan Beringharjo pun masih lengang. Kendaraan yang biasanya kesulitan mencari tempat parkir sampai mengantre di badan jalan saat ini tak terlihat sama sekali.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja Yunianto Dwisutono menjelaskan ada peningkatan pengunjung Pasar Beringharjo jika dibandingkan kondisi saat pandemi tahun lalu. Ia perkirakan ada peningkatan antara 50 persen sampai 100 persen.

"Tapi saat pandemi memang penurunan sangat drastis. Bisa 200 persen. Karena dari ramai langsung tutup. Setelah itu, aktivitasnya sangat terbatas," kata Yunianto.

Ia mengungkapkan, demi mendongkrak kunjungan dan transaksi jual beli, Disdag DIY akan membuka Pasar Beringharjo sampai malam hari. Ini juga agar wisatawan yang berlibur di Jogja bisa tetap menikmati belanja di Beringharjo.

"Mulai tanggal 4 Mei, sesuai rencana akan dibuka sampai pukul 21.00. Jadi agar ada peningkatan pengunjung dan daya beli," imbuhnya.




(rih/ahr)


Hide Ads