Ngabuburit Jadi Berkah Jasa Persewaan Skuter Listrik di Alun-alun Tegal

Ngabuburit Jadi Berkah Jasa Persewaan Skuter Listrik di Alun-alun Tegal

Imam Suripto - detikJateng
Minggu, 17 Apr 2022 16:15 WIB
Jasa persewaan skuter listrik di sekitar alun-alun Kota Tegal menjadi wahana warga untuk ngabuburit, Minggu (17/4/2022).
Jasa persewaan skuter listrik di sekitar Alun-alun Kota Tegal menjadi wahana warga untuk ngabuburit, Minggu (17/4/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Tradisi ngabuburit yang biasa dilakukan oleh masyarakat menjelang berbuka puasa menjadi berkah bagi para pebisnis sewa skuter listrik alias skutik di Jalan Pancasila, Kota Tegal. Ratusan skuter listrik lalu-lalang di jalan yang berada di sekitar alun-alun itu.

Kawasan tersebut memang telah lama menjadi tempat nongkrong warga Kota Tegal di sore hari. Namun, selama Ramadan, keramaian di tempat itu semakin meningkat.

Banyaknya warga yang datang ke Jalan Pancasila setiap sore, dimanfaatkan para pemilik jasa persewaan skuter listrik untuk mengais rezeki. Mereka menjadikan jalan ini sebagai ladang bisnis yang terbilang cukup lumayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang membuka bisnis rental skuter adalah Faisal Pamungkas (19). Pemuda ini menyewakan 12 skuter dan setiap sore mangkal di Jalan Pancasila.

Dia membuka lapaknya tiap hari, Senin-Sabtu mulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB. Pada hari biasa, pendapatan Faisal Rp 700 ribu - Rp 800 ribu.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk hari Minggu pendapatannya bisa berlipat. Minggu pagi, sift pertama mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB pendapatan mencapai Rp 1 juta dan Minggu malam bisa Rp 1,5 juta.

"Penghasilan dari hasil sewa skutik mencapai Rp 700 ribu per hari. Untuk hari Minggu penghasilan bisa mencapai Rp 1,5 juta per harinya," kata Faisal, Minggu (17/4/2022).

Jasa persewaan skuter listrik di sekitar alun-alun Kota Tegal menjadi wahana warga untuk ngabuburit, Minggu (17/4/2022).Skuter listrik di sekitar Alun-alun Kota Tegal menjadi wahana warga untuk ngabuburit, Minggu (17/4/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng

Warga yang akan menggunakan skuter listrik harus membayar Rp 15 ribu per 15 menit. Faisal menyampaikan, untuk penyewa skutik wajib menaati aturan.

Salah satunya, penyewa harus menggunakan helm, tidak boleh bermain HP saat mengendarai skutik dan penyewa minimal berusia 12 tahun. Apabila di bawah usia 12 tahun maka wajib didampingi orang tua dan lampu skutik wajib dinyalakan saat malam hari.

Raihan dan Yulia merupakan pelancong asal Pekalongan yang sengaja datang ke Kota Tegal untuk melihat langsung suasana Jalan Pancasila. Dua orang ini datang karena penasaran melihat di medsos Jalan Pancasila Kota Tegal ramai dikunjungi warga

"Iya, saya dari Pekalongan nyobain skuter listrik ternyata mengasyikkan," kata Raihan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Tegal mencatat, sedikitnya 263 skuter listrik tiap harinya yang berjajar dan beroperasi di sepanjang Jalan Pancasila, Kota Tegal. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah dari hari ke hari.

"Terakhir ada sekira 263 skutik yang beroperasi di Jalan Pancasila Kota Tegal. Dari jumlah tersebut milik 34 orang," kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tegal, Rofi'i.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads