Antrean pembeli minyak goreng curah juga terjadi di Pasar Kota Wonogiri. Warga rela berdesakan menunggu datangnya stok minyak goreng curah.
Antrean pembeli minyak goreng curah itu terjadi di kios milik Sakiman, Pasar Kota Wonogiri, Selasa (29/3/2022) siang. Biasanya, minyak goreng curah datang di kios pada pukul 12.00 WIB. Namun hari ini, stok minyak goreng curah baru datang pada pukul 13.35 WIB.
Pembeli pun rela mengantre sejak tengah hari. Mereka khawatir tidak kebagian minyak goreng jika tidak menunggui kios tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah mengantre sejak jam 12.00 WIB tadi. Biasanya saya memang memakai minyak goreng curah, karena saya pakai untuk menjual gorengan," kata salah satu pembeli minyak goreng curah, Ning (62), kepada detikJateng.
Ia tidak mengira jika di Wonogiri juga terjadi antrean membeli minyak goreng curah seperti daerah lainnya. Meski begitu, Ning mengaku tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng curah setiap hari. Minyak goreng curah itu dibelinya dengan harga Rp 15.500 per kilogram.
"Biasanya setiap hari bisa mendapatkan empat hingga lima kilogram minyak goreng curah. Itu untuk buat gorengan dan pribadi. Syukur masih bisa beli meski agak susah mendapatkannya. Terlebih saat ini harga tahu, tempe, gandum naik. Semoga bisa segera turun," kata Ning.
![]() |
Pemilik kios, Sakiman, mengatakan sejak subsidi minyak goreng dalam kemasan dicabut, terjadi antrean pembeli minyak goreng curah di tokonya. Sekitar dua pekan lalu, dua pemasok migor curah tidak lagi mengirim ke pengecer yang ada di Pasar Kota Wonogiri. Sehingga banyak pembeli minyak goreng curah yang beralih ke kiosnya.
"Untuk kios saya, setiap hari mendapat jatah 12 hingga 13 drum minyak goreng curah. Satu drum berisi 180 kilogram. Itu langsung ludes terjual, kadang malah kurang," kata dia.
Sakiman menjual minyak goreng curah langsung ke konsumen, di antaranya pedagang gorengan, perajin tahu, kerupuk dan beberapa pedagang warung makan. Ia tidak menjual ke pedagang pasar lain yang juga menjual minyak goreng curah. Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 15.500 per kilogramnya.
"Yang beli tidak dibatasi, tidak ada syarat khusus. Asal ada ada barangnya ya bisa dibeli. Datangnya sehari sekali, ya kadang menunggu. Kemarin sempat ada yang tidak kebagian," katanya.
(aku/ahr)